Kupang (ANTARA) - Kementerian Keuangan mencatat proyek pembangunan Bendungan Temef untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur telah menyerap anggaran negara sebesar Rp245,7 miliar.
"Realisasi anggaran untuk pembangunan Bendungan Temef mencapai 97,02 persen dari total pagu di 2021 sebesar Rp253,2 miliar," kata Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah NTT Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Tri Budhianto dalam keterangan yang diterima di Kupang, NTT, Rabu.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan proyek strategis nasional Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, NTT.
Bendungan Temef merupakan bendungan kelima dari tujuh bendungan yang dibangun di NTT. Tiga bendungan telah selesai dibangun yakni Raknamo di Kabupaten Kupang, Rotiklot di Kabupaten Belu, dan Napun Gete di Kabupaten Sikka.
Selain itu, Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang yang sedang dalam proses konstruksi.
Bendungan Temef, kata dia, direncanakan memiliki kapasitas tampungan 45,7 juta meter kubik dan potensi air baku 131 liter/detik serta mampu memenuhi irigasi sekitar 4.500 hektare.
Tri menjelaskan realisasi anggaran untuk pembangunan Bendungan Temef termasuk Bendungan Manikin yang sedang berjalan merupakan bagian dari belanja pemerintah pusat di NTT dengan total keseluruhan realisasi belanja selama periode Januari-Juli 2021 mencapai Rp5,57 triliun.
Belanja pemerintah ini, kata dia juga merupakan bagian dari upaya mendorong pemulihan ekonomi di NTT dari dampak pandemi COVID-19.
Berita Terkait
Alokasi dana TKDD Sulbar pada 2022 capai Rp6,474 triliun
Rabu, 1 Desember 2021 10:24 Wib
Pemerintah telah salurkan Rp5,71 triliun dana PEN semester I 2021 di Sulsel
Kamis, 15 Juli 2021 18:24 Wib
Ditjen Perbendaharaan Sulbar dorong investasi sektor perikanan
Rabu, 9 Juni 2021 23:18 Wib
Kakanwil DJPb Kemenkeu: Gaji ke-13 jadi daya ungkit ekonomi Sulsel
Minggu, 6 Juni 2021 15:23 Wib
Serapan DAK Fisik Sulsel masih rendah
Selasa, 17 Juli 2018 15:25 Wib
Ditjen Perbendaharaan: Serapan APBN-P Sulsel Belum Optimal
Senin, 18 Desember 2017 20:29 Wib
Penyaluran DAK Fisik Sulsel Capai 55 Persen
Rabu, 18 Oktober 2017 19:10 Wib
Kemenkeu Sediakan Ruang Layanan Bersama Perbendaharaan-Kekayaan Negara
Selasa, 18 Juli 2017 13:59 Wib