Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Barat, H.Anwar Adnan Saleh, menyampaikan, rencana pembangunan jalan Martadinata sepanjang lima kilometer menuju kantor Pemerintahan Provinsi Sulbar di daerah Rangas, membutuhkan dana Rp25 miliar.
"Berdasarkan perkiraan oleh pihak balai jalan nasional, maka anggaran yang dibutuhkan untuk merampungkan jalan Martadinata itu tidak akan kurang dari Rp25 miliar," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Minggu.
Menurutnya, jalan Martadinata ini akan menjadi jalan nasional sehingga anggarannya akan diplot melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2012.
"Saya sudah melakukan komunikasi dengan pihak balai jalan nasional untuk segera membantu pengaspalan jalan sepanjang lima kilometer. Namun karena anggarannya masih terbatas maka pelaksanaan pembangunan jalan ini hanya akan dilakukan pekerjaan pengaspalan sekitar 2 kilometer saja mulai dari Grand Mutiara Hotel menuju komplekS perkantoran Pemprov Sulbar," kata Anwar.
Anwar mengatakan, dalam waktu dekat ini pemerintah akan segera melakukan pengaspalan jalan yang selama ini banyak dikeluhkan karena kondisinya rusak berat akibat tingginya frekuensi alat berat yang melintasi jalan tersebut.
"Karena kita telah berencana berkantor di gedung yang baru di daerah Rangas, maka untuk sementara kita akan melakukan pengaspalan walaupun nantinya masih akan dilakukan pelebaran di tahun 2012.
Pekerjaan pengaspalan sepanjang dua kilometer tersebut kata dia, akan menggunakan APBN yang melekat pada Satker Balai Jalan Nasional.
"Meski tidak diplot melalui APBN, namun sebagian anggaran untuk jalan nasional akan dialihkan untuk mengerjakan jalan Martadinata karena jalan ini juga telah masuk kategori jalan nasional," ucapnya.
Ia menyampaikan, pembangunan jalan Martadinata ini sepanjang lima kilometer itu akan dibangun dengan lebar sekitar 30 meter dengan dua jalur dan empat lajur.
Karena itu, kata gubernur, untuk memuluskan pembangunan jalan sepanjang lima kilometer ini diharapkan ada dukungan dari masyarakat khususnya terkait pembebasan lahan warga sekitar.
"Dukungan masyarakat sangat kita nantikan. Makanya, kami banyak berharap agar pembebasan lahan ini tidak mempersulit pemerintah sehingga pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai rencana," kata Anwar.
(T.KR-ACO/Z002)
Berita Terkait
Pj Gubernur pastikan PSN di Sulsel tanpa hambatan
Kamis, 16 Mei 2024 19:48 Wib
Bupati Gowa berikan hadiah umrah kepada 10 ASN-Non ASN
Selasa, 2 Januari 2024 16:00 Wib
Pemkab Gowa edukasi Core Values BerAKHLAK bagi ASNnya
Senin, 20 November 2023 20:06 Wib
Istri Bupati Gowa membantah bergaya hidup mewah
Jumat, 20 Oktober 2023 18:03 Wib
Indonesia Open 2023 - Adnan/Nita petik pelajaran penting setelah hadapi Zheng/Huang
Selasa, 13 Juni 2023 13:52 Wib
Thailand Open 2023 - Ganda campuran Adnan/Nita selangkah lagi tampil di babak utama
Selasa, 30 Mei 2023 14:06 Wib
Bawaslu RI umumkan tujuh komisioner baru Bawaslu Sulsel
Minggu, 7 Mei 2023 17:38 Wib
Warga Palestina yang mogok makan tewas di penjara Israel
Selasa, 2 Mei 2023 12:29 Wib