Mamuju (ANTARA) - Kabupaten Polewali Mandar terpilih dalam program penyelenggaraan sekolah penggerak tahap II di Provinsi Sulawesi Barat tahun 2021.
"Polewali Mandar bersama Kabupaten Mamasa di Sulbar, masuk dalam implementasi tahap II tahun 2021 terkait penyelenggaraan program sekolah penggerak," kata Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulbar, Sinar Alam, Selasa.
Penandatanganan "Memorandum of Understanding/MoU" atau nota kesepahaman tentang penyelenggaraan program sekolah penggerak itu kata Sinar Alam, telah dilakukan Pemkab Polewali Mandar dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Ia menyampaikan, ada 139 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia yang masuk dalam implementas tahap II, termasuk Kabupaten Polewali Mandar dan Mamasa di Provinsi Sulbar.
"Kegiatan ini merupakan penandatanganan nota kesepahaman tentang penyelenggaraan program sekolah penggerak. Dimana, ada 139 kabupaten untuk tahap dua," ujarnya.
"Tahap dua Sulbar diwakili oleh Kabupaten Polewali Mandar dan Mamasa, sedangkan tahap pertama terdiri 111 Kabupaten dan Sulbar diwakili oleh Kabupaten Majene," jelas Sinar Alam.
Dalam penyelenggaraan program sekolah penggerak yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi lanjut Sinar Alam, terdapat lima intervensi yang akan diberikan untuk sekolah penggerak, yakni, pendampingan secara simetris dan konsultatif dari kementerian, penguatan SDM, pembelajaran holistic, perencanaan berbasis data serta digitalisasi sekolah.
"Dengan intervensi ini, diharapkan untuk menguatkan sekolah dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila, sehingga kepala sekolah yang mengikuti program ini dengan beberapa persyaratan, seperti seleksi pertama dan kedua untuk ditetapkan menjadi sekolah penggerak," jelas Sinar Alam.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar Andi Masri Masdar mengatakan, terpilihnya Kabupaten Polewali Mandar dalam program seekolah penggerak tahap II di Sulbar, dapat mencetak sumber daya manusia unggul demi kemajuan pendidikan dan kemajuan sekolah di daerah itu.
"Kami harapkan di Polewali Mandar, banyak kepala sekolah yang mengikuti program sekolah penggerak dan kami juga harapkan ke depan banyak yang lulus, sehingga sekolah-sekolah, baik itu di pelosok di 16 kecamatan, bisa mendapat peluang-peluang dalam hal mutu pendidikan," harap Andi Masri Masdar.
Berita Terkait
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Bupati Maros menargetkan 2025 semua anak bersekolah
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Menpan RB: Seleksi CPNS dari sekolah kedinasan mulai Mei dan CASN Juni
Sabtu, 4 Mei 2024 1:45 Wib
Pemkab Luwu beri penghargaan kepada sekolah berprestasi
Kamis, 2 Mei 2024 14:07 Wib
Kemenko PMK menyoroti tingginya angka pengangguran terbuka di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 10:48 Wib
Sistem "interlock" mengatasi perundungan di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 12:43 Wib
UIN Alauddin mendampingi Pemkab Takalar atasi anak tidak sekolah
Rabu, 6 Maret 2024 17:14 Wib
Presiden Jokowi: Kasus perundungan jangan ditutupi demi nama baik sekolah
Sabtu, 2 Maret 2024 11:55 Wib