Timika (ANTARA) - Tim tarung derajat Sulawesi Selatan meraih tiga medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang digelar pada 2-15 Oktober 2021.
Tiga medali Sulsel itu terdiri dari dua perak dan satu perunggu. Medali perak masing-masing dipersembahkan melalui nomor gharang putra oleh Muhlis/Nasran/Muh Fairul dan nomor gerak tarung campuran oleh Muhlis/Muh Fairul/Gita Mawarni/Yuyun Yuliani.
Sementara medali perunggu diraih melalui nomor gerak tarung putra oleh Muhlis/Nasran.
Pelatih tarung derajat Sulsel Umar Sukmara mengatakan pencapaian tersebut memang tidak sesuai target, yakni medali emas.
Meski demikian, sambung dia, seluruh anak asuhnya sudah mengerahkan kemampuan terbaik mereka.
"Target kita dua emas, tetapi harus puas dengan dua perak dan satu perunggu," kata Umar di Timika, Rabu.
Atas raihan di PON XX Papua itu, menurut dia, ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi, di antaranya terkait fasilitas latihan yang harus segera dilengkapi dan harus memperbanyak try out karena kurangnya jam terbang atlet sehingga penampilan mereka jadi kurang maksimal.
"Saya jalankan program latihan, tapi bagaimana saya bisa lihat hasilnya kalau tidak ada try out, di situ akan saya evaluasi kekurangannya," jelas Umar.
"Try out-nya harus minimal dengan provinsi lain yang punya banyak petarung bagus-bagus, sehingga saya sebagai pelatih bisa mengevaluasi, kekurangan atlet dimana dan sekaligus lebih mengembangkan lagi kelebihan-kelebihan atlet, baik dari segi fisik, teknik, maupun mental juang. Dengan begitu, pelatih merasa yakin ketika atlet tampil di kejuaraan," tambahnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib