Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Dedy Permadi mengatakan pihaknya segera melakukan pemanggilan terhadap pimpinan atau direksi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Bank Jawa Timur (Jatim) terkait dugaan kebocoran data, baru-baru ini.
"Sesuai tugas dan kewenangan, Kementerian Kominfo telah melakukan langkah-langkah secara terukur sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku dalam beberapa hari terakhir untuk merespon isu dugaan kebocoran di dua insititusi yaitu KPAI dan Bank Jatim," kata Dedy dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Dedy menjelaskan pemanggilan tersebut adalah langkah lanjutan dari permintaan klarifikasi yang dikirimkan Kominfo kepada KPAI pada Kamis (21/10), untuk meminta data-data yang diperlukan untuk proses investigasi lebih lanjut.
Pada hari yang sama, KPAI telah merespon surat klarifikasi tersebut dengan memberikan informasi awal terkait dengan dugaan kebocoran data pribadi di institusinya.
Pada Jumat (22/10), Kominfo mengirimkan surat kembali ke KPAI untuk meminta informasi lebih lanjut, karena ada data yang diperlukan untuk investigasi lanjutan.
"Data-data yang diperlukan tersebut saat ini masih kami tinggu untuk bisa disampaikan KPAI ke Kominfo. Setelah proses ini, Kominfo akan melakukan pemanggilan kepada pimpinan KPAI, berdasarkan data awal yang telah diterima melalui surat yang sudah dilayangkan ke Kominfo," jelas Dedy.
Untuk kasus dugaan kebocoran data Bank Jatim, Dedy mengatakan pihaknya juga telah melakukan langkah pertama yang sama, namun belum ada klarifikasi yang diterima dari bank daerah tersebut.
"Kominfo telah mengirimkan surat permintaan klarifikasi kepada Bank Jatim terkait dugaan kebocoran data pribadi. Kominfo saat ini masih menunggu klarifikasi dari Bank Jatim," kata Dedy.
"Di saat bersamaan, Kominfo juga melakukan pemanggilan kepada direksi atau pimpinan Bank Jatim. Ini sesuai prosedur yang biasa kita lakukan terkait isu atau dugaan kebocoran data pribadi," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, data pengaduan dalam jaringan (online) KPAI diduga bocor dan diperjualbelikan di situs gelap RaidForums.
Dalam pekan yang sama, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) juga diterpa adanya kabar kebocoran data nasabah perusahaan.
Berita Terkait
Penjabat Gubernur Sulsel beri atensi khusus kasus kekerasan terhadap anak
Kamis, 7 September 2023 14:57 Wib
KPAI menekankan RUU Kesehatan harus penuhi hak anak
Sabtu, 10 Juni 2023 5:20 Wib
KPAI meminta ada larangan ketat tentang iklan promosi rokok di RUU Kesehatan
Jumat, 14 April 2023 1:30 Wib
Upaya melindungi anak dari kejahatan seksual
Jumat, 31 Maret 2023 9:57 Wib
KPAI mendukung reintegrasi eks pelaku pencabulan kembali ke masyarakat
Senin, 27 Maret 2023 18:18 Wib
KPAI: Pemerintah diharapkan memaksimalkan pemenuhan hak anak "down syndrome"
Sabtu, 18 Maret 2023 17:07 Wib
LPSK menolak permohonan perlindungan bagi AG
Selasa, 14 Maret 2023 12:36 Wib
KPAI: Perhatikan kesiapan sekolah dan siswa masuk pukul 05.30 WITA di NTT
Kamis, 2 Maret 2023 10:15 Wib