Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto menargetkan sekitar 1,5 warga Kota Makassar menggunakan Quicjk Response (QR Code) dalam bertransaksi secara digital.
Hal itu dikemukakan Danny saat melakukan pertemuan dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah Sulawesi Selatan Causa Imam Karana di kediaman pribadinya di Makassar, Jumat.
Dia menyebutkan, dengan penguatan pemahaman digitalisasi sistem keuangan di kalangan masyarakat, diyakini penerapan QR Code dapat terlaksana.
Sementara itu, mengenai Program Kerja Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Makassar, akan sangat terbantu dengan kerja sama digilitasisasi sistem transaksi maupun keuangan bersama pihak BI Sulsel.
"Apalagi Kota Makassar masuk dalam urutan ke-87 dari dari 540 daerah yang sudah menggunakan digitalisasi," katanya.
Hal tersebut disambut positif Kepala BI Provinsi Sulsel yang akrab disapa CIK.
Dia menyebutkan penggunaan CR code sepanjang pandemi COVID-19 terus bertambah, hal itu karena tuntutan penggunaan transaksi elektronik dan upaya menjaga jagak sesuai dengan kebijakan pemerintah atas pemberlakuan protokol kesehatan.
Menurut dia, Quick Response Indonesia Standard (QRIS) dalam perkembangannya di daerah ini hingga akhir 2020, sudah sebanyak 172 ribu merchant yang menggunakan QRIS dalam bertransaksi.