Makassar (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Selatan menguatkan kerja sama dan koordinasi antardaerah untuk menekan inflasi akhir tahun 2021.
Hal itu dikemukakan Kepala Perwakilan Bank Indnesia Sulsel Causa Imam Karana dalam keterangan persnya di Makassar yang dilansir di Sekretariat TPID Sulsel, Jumat.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menggelar High Level Meeting (HLM) TPID yang bertema "Penguatan Kerja Sama Antar Daerah Dalam Pengendalian Inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan".
Dengan demikian, HLM TPID kali ini selain diselenggarakan untuk koordinasi, juga strategi pengendalian inflasi akhir tahun 2021 sekaligus menyiapkan langkah yang diperlukan dalam mengantisipasi risiko inflasi tahun 2022.
Kegiatan dipimpin oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan dan diikuti oleh Kepala Daerah Se-Sulawesi Selatan sebagai peserta.
Pada kesempatan itu, juga dibahas perkembangan inflasi di Sulsel yang naik pada Noember 2021 yakni 0,37 persen (mtm) dibandngkan pada Oktober 2021 yang inflasinya hanya 00 persen (mtm).
Kelompok penyumbang inflasi utamanya berasal dari kelompok Transportasi yang mengalami inflasi sebesar 1,78 persen (mtm).