Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, mempersiapkan ribuan pengurus RT/RW untuk mendukung penuh program Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) bersama KPID yakni sosialisasi peralihan TV analog ke digital melalui metode multiple Analog Switch Off (ASO).
"Kota Makassar siap mengerahkan lima ribu RT/RW dalam sosialisasi ASO di Anjungan Pantai Losari, pada Selasa 23 Agustus nanti," tutur Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Makassar, Minggu.
Menurut dia, karena Kota Makassar merupakan salah satu dari lima daerah di Sulsel yang akan menerapkan ASO tahap pertama, maka sosialisasi secara luas dilaksanakan dengan menghadirkan pengurus RT dan RW se Makassar.
Rencananya, sosialisasi yang akan diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel bersama Pemkot Makassar itu mengangkat tema "Makassar Siap Sukseskan ASO", yang juga akan dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Johnny G Plate.
Selain Kota Makassar, empat daerah lainnya seperti Kabupaten Pangkep, Maros, Takalar, dan Gowa juga menerapkan penerapan program ASO tahap pertama dari total 24 kabupaten kota di Sulsel.
"Saya ingin Makassar menjadi kota yang senang dengan digitalisasi," papar pria akrab disapa Danny Pomanto ini menekankan.
Ia mengatakan sebelum pelaksanaan sosialisasi pada 23 Agustus nanti, Danny Pomanto bersama lima ribuan pengurus RT/RW dan tamu undangan akan mengikuti shalat subuh berjamaah di anjungan Pantai Losari, tempat pelaksanaan sosialisasi ASO.
Sementara itu, Ketua KPID Sulsel Muhammad Hasrul Hasan mengatakan sosialisasi itu merupakan bentuk dukungan pemerintah kota bersama KPID terhadap ASO yang menjadi program pemerintah pusat.
Hasrul mengatakan ASO adalah amanat Undang-undang Cipta Kerja sehingga diharapkan siaran TV di Kota Makassar tidak berbayar dan mempunyai banyak program.
"Misalnya saat ini analog cuma 15 siaran TV, nanti bisa menjadi 50 siaran di Kota Makassar dengan kualitas gambar bersih dan juga suaranya jernih," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkot Makassar bersama KPID Sulsel menilai ASO bukan sekedar peralihan teknologi, tetapi memastikan hak-hak masyarakat terpenuhi melalui siaran berkualitas baik dalam penerimaan siaran televisi yang sehat, menghibur, dan mencerdaskan.
"Jadi, KPID bersama Pemkot Makassar melalui pak wali akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang siaran TV yang sehat, berkulitas" katanya.
Selain Menteri Kominfo, rencananya Staf Khusus Menteri Kominfo Rosarita Niken Widiastuti Ketua KPI Pusat Agung Suprio, Wakil Ketua KPI Pusat Mulyo Hadi Purnomo, Anggota KPI Pusat Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran (PS2P) Mohamad Reza.
Kemudian, Anggota KPI Pusat Koordinator Bidang Kelembagaan Irsal Ambia, Koordinator Wilayah Sulawesi KPI Pusat Aswar Hasan juga diagendakan akan hadir saat sosialisasi akbar itu.
Berita Terkait
KPU : Pendaftar bakal pasangan calon perseorangan Pilgub Sulsel nihil
Sabtu, 11 Mei 2024 20:55 Wib
450 JCH kloter pertama JEmbarkasi Makassar masuk Asrama Haji Sudiang
Sabtu, 11 Mei 2024 17:49 Wib
Bus Shalawat layani 7.884 CJH di Asrama Haji Sudiang Makassar
Sabtu, 11 Mei 2024 15:41 Wib
Dua pemuda di Makassar menyerahkan diri usai bacok anggota Polri
Jumat, 10 Mei 2024 22:13 Wib
KPU umumkan 156 calon PPK lolos tes tertulis untuk Pilkada Makassar
Jumat, 10 Mei 2024 21:02 Wib
PKK Makassar mengajak para ibu penuhi ASI bayi hingga dua tahun
Jumat, 10 Mei 2024 18:01 Wib
Damkar Makassar membangun jembatan darurat di Luwu
Jumat, 10 Mei 2024 17:04 Wib
KPU Makassar memperpanjang rekrutmen PPS Pilkada
Jumat, 10 Mei 2024 17:02 Wib