Petinju Anthony Joshua menerima syarat tarung lawan Tyson Fury
Jakarta (ANTARA) - Anthony Joshua telah menerima persyaratan untuk pertarungan memperebutkan gelar juara dunia kelas berat tinju yang diusulkan pihak Tyson Fury, umum tim manajemen sang petinju seperti dikutip AFP, Selasa.
Fury yang juara kelas berat WBC mengajukan tawaran kepada lawannya dari Inggris pekan lalu, dengan mengatakan dia bersedia memberikan 40 persen dari hadiahnya kepada Joshua untuk memastikan laga itu digelar.
Tim manajemen Joshua, 258, mengatakan Selasa bahwa mereka sudah menerima tawaran Fury atas nama Joshua dan promotornya, Matchroom, dan sedang menunggu tanggapan sang juara.
Mereka menulis di media sosial dalam sebuah pesan yang diretweet Joshua: "258 dan @MatchroomBoxing bisa memastikan bahwa atas nama @anthonyjoshua, kami menerima semua persyaratan yang sudah diberikan Jumat pekan lalu kepada kami oleh tim Fury demi pertarungan 3 Desember itu."
"Mengingat mangkatnya Ratu (Elizabeth II), maka disepakati menghentikan semua komunikasi. Kami sedang menunggu jawaban."
Fury mengajukan tawaran untuk tanding yang disebut "Battle of Britain" melawan Joshua setelah diketahui bahwa juara dunia Oleksandr Usyk tak mau bertarung sampai awal tahun depan.
Joshua (32) kalah melawan Usyk di Arab Saudi bulan lalu dan telah merencanakan comeback.
Menanggapi tawaran Fury, promotor Joshua Eddie Hearn berusaha hati-hati dengan mempertanyakan apakah Fury "serius" menginginkan pertarungan itu.
Bulan lalu Fury yang tak terkalahkan mengumumkan pensiun pada hari ulang tahunnya yang ke-34, setelah sebelumnya mengurungkan niat pensiun.
Namun dalam sebuah video yang diposting di media sosial pekan lalu, dia sepertinya mengonfirmasi bahwa dia membatalkan lagi keputusannya itu dengan menantang Joshua untuk bertarung.
Catatan menang-kalah Joshua yang mantan juara dunia turun menjadi 24-3 setelah takluk kepada Usyk, yang mempertahankan sabuk WBO, IBF dan WBA-nya. Pertarungan sesama Inggris melawan Fury akan sangat menarik perhatian di Inggris.
Fury yang juara kelas berat WBC mengajukan tawaran kepada lawannya dari Inggris pekan lalu, dengan mengatakan dia bersedia memberikan 40 persen dari hadiahnya kepada Joshua untuk memastikan laga itu digelar.
Tim manajemen Joshua, 258, mengatakan Selasa bahwa mereka sudah menerima tawaran Fury atas nama Joshua dan promotornya, Matchroom, dan sedang menunggu tanggapan sang juara.
Mereka menulis di media sosial dalam sebuah pesan yang diretweet Joshua: "258 dan @MatchroomBoxing bisa memastikan bahwa atas nama @anthonyjoshua, kami menerima semua persyaratan yang sudah diberikan Jumat pekan lalu kepada kami oleh tim Fury demi pertarungan 3 Desember itu."
"Mengingat mangkatnya Ratu (Elizabeth II), maka disepakati menghentikan semua komunikasi. Kami sedang menunggu jawaban."
Fury mengajukan tawaran untuk tanding yang disebut "Battle of Britain" melawan Joshua setelah diketahui bahwa juara dunia Oleksandr Usyk tak mau bertarung sampai awal tahun depan.
Joshua (32) kalah melawan Usyk di Arab Saudi bulan lalu dan telah merencanakan comeback.
Menanggapi tawaran Fury, promotor Joshua Eddie Hearn berusaha hati-hati dengan mempertanyakan apakah Fury "serius" menginginkan pertarungan itu.
Bulan lalu Fury yang tak terkalahkan mengumumkan pensiun pada hari ulang tahunnya yang ke-34, setelah sebelumnya mengurungkan niat pensiun.
Namun dalam sebuah video yang diposting di media sosial pekan lalu, dia sepertinya mengonfirmasi bahwa dia membatalkan lagi keputusannya itu dengan menantang Joshua untuk bertarung.
Catatan menang-kalah Joshua yang mantan juara dunia turun menjadi 24-3 setelah takluk kepada Usyk, yang mempertahankan sabuk WBO, IBF dan WBA-nya. Pertarungan sesama Inggris melawan Fury akan sangat menarik perhatian di Inggris.