"Kami hanya mengingatkan agar KPU tetap konsisten bekerja sesuai aturan. Komitmen bersama KPU dan Bawaslu harus berjalan tanpa melakukan upaya manipulasi untuk meloloskan parpol calon peserta pemilu 2014,"kata Ketua Bawaslu Sulbar Busran Riandi di Mamuju, Kamis
Menurutnya, pascapelantikan anggota Bawaslu di Jakarta pada 20 September 2012, telah melakukan berbagai persiapan untuk melakukan pemantauan pelaksanaan verifikasi vaktual KTA parpol yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Oktober tahun ini.
Busran yang juga mantan anggota Panwaslu Sulbar ini menyampaikan, upaya lain yang dilakukan untuk mengoptimalkan pengawasan ini maka dirinya pun telah menjalin kerjasama dengan pihak Unsulbar.
"Kita melibatkan tim Unsulbar untuk melakukan pengawasan verifikasi faktual KTA parpol. Karena itu, koordinasi ini akan terus kami bangun sehingga potensi terjadinya manipulasi tidak terjadi,"jelasnya.
"Bila tidak dilakukan pengawasan maka besar kemungkinan akan terjadi manipulasi data KTA peserta parpol,"jelasnya.
Ia menambahkan, hingga batas pemasukan berkas KTA Parpol telah diketahui untuk kabupaten Mamuju terdapat 24 parpol calon peserta pemilu, Majene sebanyak 27 parpol dan Polman terdapat 24 parpol. (T.KR-ACO/S016)