Makassar (ANTARA) - Pemprov Sulawesi Selatan menyatakan reklamasi Pulau Lae-lae di Makassar sebagai pengganti lahan seluas 12,11 hektare dari pengelola PT Yasmin kepada Pemprov Sulsel akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Reklamasi ini ditarget selesai sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani saat memimpin rapat di Toraja Room, Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Rabu (21/9).
Abdul Hayat mengungkapkan, untuk pelaksanaan reklamasi Lae-lae, Pemerintah Provinsi masih menunggu kajian yang dilakukan PT Yasmin sebagai penanggung jawab kegiatan reklamasi tersebut.
Kajian dilakukan karena reklamasi Lae-lae ini akan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, dan ini akan menjadi destinasi wisata baru di Sulsel.
"Kita masih menunggu kajian. Sementara uji tempat untuk kepentingan khalayak. Kalau jadi, itu ada ekonomi baru di situ. Bayangkan kalau Lae-lae itu ada ekonomi baru. Ada Jimbarannya Bali di situ, naik perahu bolak balik. Inilah destinasi wisata kita dorong untuk pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Menurutnya, rencana ini sudah lama dibicarakan dan diharapkan akan segera dikerjakan dan akan dikontrol pelaksanaannya setiap dua Minggu sekali.
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulsel, Pihak PT Yasmin, Otoritas Pelabuhan, PT Pelindo, Dinas PUTR Sulsel, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Sulsel, Biro Hukum Sulsel, dan sejumlah instansi lainnya yang terkait.
Berita Terkait
Wabup: Kementerian investasi-BI promosikan KP3G Selayar ke investor
Senin, 20 Mei 2024 20:22 Wib
Asita Sulsel menawarkan paket snorkling Pulau Makassar di MTF 2024
Minggu, 19 Mei 2024 17:44 Wib
Gunung Ibu di Pulau Halmahera melontarkan lagi abu vulkanik setinggi lima kilometer
Kamis, 16 Mei 2024 12:52 Wib
Kapal nelayan KM Danial Jaya dari Pangkep kehilangan kontak di perairan menuju Bima
Selasa, 14 Mei 2024 6:59 Wib
BB KSDA Sulsel evakuasi buaya muara asal pulau di Kabupaten Pangkep
Rabu, 8 Mei 2024 22:25 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 5,8 di Maluku akibat Sesar Utara Pulau Seram
Senin, 6 Mei 2024 9:58 Wib
Badan Geologi membantah Pulau Tagulandang tenggelam akibat erupsi Gunung Ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 6:03 Wib
Menteri ATR AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Jumat, 3 Mei 2024 11:03 Wib