Jakarta (ANTARA) - Pebisnis Elon Musk yang kini resmi menjadi pemilik baru Twitter menyebutkan perusahaannya akan membentuk dewan khusus untuk melakukan moderasi konten.
The Verge melnasir, Sabtu, Elon menyebutkan dewan itu akan terdiri dari berbagai pihak untuk memberikan sudut pandang yang beragam.
Meski begitu dewan itu masih dirancang sehingga saat ini atau dalam waktu dekat masih belum akan ada perubahan dari segi moderasi konten di twitter.
Sebelumnya saat memutuskan membeli Twitter, Elon Musk mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan media berlogo burung biru itu sebagai platform untuk kebebasan berpendapat.
Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk membiarkan tokoh kontroversial seperti Mantan Presiden AS Donald Trump kembali ke Twitter setelah pada tahun lalu ia diblokir akibat kerusuhan di Capitol AS.
Belum ada detail mengenai dewan moderasi konten besutan Elon Musk itu namun ia menyebutkan bahwa sistem moderasi konten yang saat ini kurang memuaskan.
Secara resmi akhirnya Elon Musk membeli Twitter dan langsung memecat beberapa petinggi termasuk CEO Parag Agrawal hingga Direktur Kebijakan Vijaya Gadde.
Terkait dengan dewan moderasi konten, media sosial lainnya yang memiliki dewan serupa sejauh ini ialah Meta.
Dewan tersebut dimaksudkan untuk menjadi organisasi independen yang mengatur platform dan keputusan moderasi Facebook.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Elon Musk sebut Twitter akan miliki dewan moderasi konten
Berita Terkait
Ketua MUI: Gunakan Twitter untuk membela Palestina
Rabu, 29 November 2023 14:17 Wib
Menkes temui Elon Musk bangun akses internet di puskesmas di daerah 3T
Minggu, 6 Agustus 2023 19:18 Wib
Arab Saudi dilaporkan semakin serius ingin membeli Manchester United
Jumat, 17 Februari 2023 10:03 Wib
Elon Musk disebut-sebut serius beli Manchester United
Rabu, 15 Februari 2023 9:51 Wib
Elon Musk pakai batik Sulawesi Tengah saat bicara secara virtual di KTT B20
Senin, 14 November 2022 11:47 Wib
Twitter mulai kenakan biaya langganan 8 dolar AS untuk akun terverifikasi
Senin, 7 November 2022 10:36 Wib
Elon Musk membantah pecat karyawan Twitter
Senin, 31 Oktober 2022 9:34 Wib
Elon Musk lanjutkan rencana pembelian Twitter
Rabu, 5 Oktober 2022 13:32 Wib