Makassar (ANTARA) - BPJS Kesehatan senantiasa meningkatkan mutu layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satunya dengan digitalisasi layanan kepesertaan melalui antrean online pada aplikasi Mobile JKN.
“Antrean online ini didesain untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan fasilitas kesehatan. Inovasi ini dapat dengan mudah diakses melalui smartphone android, sehingga waktu tunggu menjadi singkat,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Greisthy EL Borotoding dalam keterangannya di Makassar, Rabu (30/11).
Menurut Greisthy fitur antrean online pada Mobile JKN telah dimanfaatkan dengan baik oleh peserta dan diterapkan oleh seluruh fasilitas kesehatan mitra kerjasama penyelenggara pelayanan kesehatan Program JKN, baik di tingkat pertaman maupun di rumah sakit.
Salah seorang peserta JKN segmen Peserta Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) Kelas II, Hari telah memanfaatkan kepesertaan JKN miliknya berobat di fasilitas kesehatan kerjasama BPJS Kesehatan.
“Iuran JKN saya ditanggung tempat kerja, dan pelayanan peserta JKN mudah tidak ada yang ribet jadi untuk dipergunakannya bisa kapan saja di klinik,” jelas Hari.
Menurutnya, telah menggunakan antrean online pada Mobile JKN sehingga tidak perlu lagi menunggu lama saat akan berobat di klinik, cukup datang saja saat mendekati nomor antrean.
“Saya sering menggunakan antrean online di aplikasi Mobile JKN setiap akan berobat ke klinik, jadi tidak perlu lagi mengantri lama. Jadi sudah bisa melihat jadwal dokter yang ada,” ungkap Hari.
Dia mengungkapkan perkembangan dalam mengakses secara digitalisasi ini lebih memudahkan dan menghemat waktu peserta ketika akan menggunakan pelayanan kesehatan JKN.
“Smartphone apa saja bisa digunakan untuk mengakses Mobile JKN ini, tidak ada merk tertentu karena istri saya juga punya di smartphonenya dan tidak sama dengan punya saya,” ungkap Hari.
Hari mengimbau agar bagi masyarakat yang belum menggunakan Mobile JKN dapat segera mendownloadnya di smartphonenya, agar kualitas pelayanan kesehatan dapat di akses kapan saja dibutuhkan.
“Jadi tidak lagi perlu ada keluhan lama menunggu antrean karena JKN fasilitasnya sudah dipermudah dapat diakses kapan saja dimana saja cukup dengan smartphone bisa mengakses pelayanan kesehatan tanpa buang-buang waktu,” ucap Hari.(*/Inf)
Berita Terkait
BPJS Kesehatan sebut ketentuan kelas dan tarif KRIS dievaluasi sesuai Perpres 59/2024
Rabu, 15 Mei 2024 17:42 Wib
BPJS Kesehatan : Tidak ada narasi penghapusan kelas bagi peserta JKN pada Perpres 59/2024
Selasa, 14 Mei 2024 17:11 Wib
Menkes RI mengaku belum teken penghapusan Kelas BPJS kesehatan
Selasa, 14 Mei 2024 17:02 Wib
BPJS Kesehatan : KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan rawat inap
Senin, 13 Mei 2024 15:38 Wib
Presiden Jokowi terbitkan Perpres atur standar layanan rawat inap
Senin, 13 Mei 2024 13:59 Wib
Program "Pesiar" BPJS Kesehatan mulai diterapkan di Sidrap
Selasa, 7 Mei 2024 0:49 Wib
Pemkab Sidrap lakukan rekonsiliasi soal kepesertaan BPJS Kesehatan
Jumat, 3 Mei 2024 22:19 Wib
Pemprov Sulbar anggarkan Rp16,3 miliar untuk PBI BPJS
Minggu, 21 April 2024 10:38 Wib