Jakarta (ANTARA) - Kepala Otorita IKN Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebutkan sudah ada tiga investor dalam negeri dan asing yang siap membangun kawasan perumahan, termasuk hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN Nusantara.
"Dari 59 LOI (Letter of Intent) sudah ada tiga yang kita proses maju dan ini akan diumumkan," kata Bambang saat ditemui di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Bambang menjelaskan ketiga investor tersebut terdiri dari dua perusahaan lokal dan satu asing yakni PT Summarecon Agung, konsorsium lokal CCFG Corp - PT Risjadson Brunsfield Nusantara (CCFG-RBN) dan Korea Land and Housing Corporation (KLHC).
Ketiga perusahaan tersebut sudah mendapatkan Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) atau Letter to Proceed (LTP) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Jumlah investor juga akan bertambah, kata dia, mengingat saat ini sudah ada 59 pelaku usaha yang sudah mengajukan LOI untuk menanamkan modal di IKN.
Adapun kemitraan pembangunan di IKN Nusantara menggunakan skema KPBU atau public private partnership.
Menurut Bambang, perumahan termasuk dalam skala prioritas dalam tahapan pembangunan di IKN Nusantara, diikuti dengan penyediaan air minum, instalasi listrik, telekomunikasi, pengolahan limbah dan transportasi.
"Berikutnya yang high priority ada sekolah, rumah sakit, lifestyle facilities, olahraga, kemudian taman-taman. Mal untuk pekerja mencari leisure'hiburan," kata Bambang.
Sejauh ini, lanjutnya, proyek IKN Nusantara telah menarik nilai investasi mencapai Rp41 triliun.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala Otorita: Tiga investor lokal & asing siap bangun perumahan IKN
Berita Terkait
Presiden Prabowo melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Selasa, 5 November 2024 13:04 Wib
Sejumlah perusahaan swasta berkolaborasi turunkan stunting di Makassar
Sabtu, 2 November 2024 8:04 Wib
Nusantara Youth Circle mengapresiasi pemecatan Ipda Rudy Soik
Jumat, 25 Oktober 2024 13:31 Wib
KPK memanggil Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi
Kamis, 24 Oktober 2024 15:47 Wib
KPK mendalami soal kelayakan kapal yang diakusisi PT ASDP
Rabu, 23 Oktober 2024 12:22 Wib
KPK menelusuri proses penilaian akusisi Jembatan Nusantara oleh ASDP
Kamis, 17 Oktober 2024 13:02 Wib
Menhub: Badan Bank Tanah permudah pengembangan Kota Nusantara
Senin, 14 Oktober 2024 11:24 Wib
Pesawat Kepresidenan RI Boeing 737 mendarat perdana di Bandara Nusantara IKN
Jumat, 11 Oktober 2024 12:53 Wib