Jakarta (ANTARA) -
Tim bola voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia tampil lebih baik dengan mengandalkan kolaborasi pemain asing dan lokal dalam pertandingan kedua mereka di PLN Mobile Proliga 2023 melawan Jakarta Pertamina Faston.
Dalam pertandingan yang bergulir di GOR Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, tim asuhan Ayub Hidayat mampu mempertahankan fokus sehingga mampu menyudahi pertandingan selama 2 jam 23 menit dengan kemenangan 3-2 (22-25, 25-17, 19-25, 25-17, 16-14).
Berdasarkan statistik pertandingan, pemain asing Bohdana Anisova asal Ukraina menyumbang angka terbanyak dengan 18 poin. Tak mau kalah pemain lokal sekaligus langganan tim nasional Indonesia Hany Budiarti juga andil besar dengan 17 poin.
Pertahanan Gresik Petrokimia juga solid. Julieta Costanza Lazcano dari Argentina tercatat 27 kali memblok serangan skuad Pertamina Fastron. Hasilnya tim asal Jawa Timur ini pun sukses memetik dua poin pertama.
Ya, ini merupakan kemenangan pertama setelah Gresik Petrokimia sebelumnya kalah pada laga pembuka, Kamis (5/1) dari Bandung bjb Tandamata dengan skor 1-3 ( 19-25, 25-22, 13-25, 18-25).
Meski menang pada laga kedua, Ayub mengatakan evaluasi tetap harus dilakukan. Terlebih pada set terakhir. "Anak-anak terlalu ingin cepat menyelesaikan pertandingan," kata Ayub dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Gresik Petrokimia untuk sementara berada di posisi keempat klasemen dengan mengantongi dua poin. Selanjutnya, Hany dan kawan-kawan akan berhadapan dengan tim pendatang baru Jakarta BIN pada pekan kedua putaran I di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, 13 Januari mendatang
Sementara itu dari kubu Jakarta Pertamina Fastron Megawati Hangestri Pertiwi tampil dominan dengan mengemas 23 poin atau yang terbanyak dalam pertandingan melawan Gresik Petrokimia.
Hasil tersebut belum mampu membuat Pertamina Fastron meraih kemenangan. Eko Waluyo selaku pelatih mengatakan faktor non-teknis yang dialami pemain asing Marja Zelenovic menjadi salah satu penyebab kekalahan pada laga hari ini. "Karena itu kondisi anak-anak lainnya terganggu permainannya. Sehingga permainan menjadi kacau," ujar Eko.
Meski kalah, Pertamina Fastron tetap mendapatkan satu poin karena laga berakhir dengan hasil 2-3. Tim asal ibu kota ini juga masih berada di puncak klasemen sementara dengan mengantongi empat poin.
Tiga poin pertama yang diraih ketika memenangi pertandingan melawan Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (25-22, 25-20, 26-17) pada Jumat (6/1) lalu.
Selanjutnya Pertamina Fastron akan menantang juara bertahan Bandung bjb Tandamata di pekan kedua putaran I pada 12 Januari mendatang.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kolaborasi apik pemain asing dan lokal Petrokimia hasilkan dua poin