Makassar (ANTARA) - Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan Taufan Pawe memerintahkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran untuk melakukan pembersihan sisa lumpur banjir dan membantu evakuasi warga yang masih kebanjiran.
"Untuk daerah-daerah yang airnya telah surut, semua personel harus turun membantu warga membersihkan sisa-sisa lumpur banjir dan yang masih terendam agar dibantu warga yang mau mengungsi," ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Jumat.
Taufan Pawe mengatakan banjir yang melanda kota Parepare terjadi saat hujan deras dengan intensitas tinggi hingga membuat air meluap.
Hujan deras yang terjadi pada Rabu (1/2) menyebabkan banjir bandang dan longsor di Kabupaten Barru serta Kota Parepare.
Ia pun langsung turun memantau situasi banjir pada malam harinya maupun saat Kamis (2/2) pagi dan meminta semua tim yang terlibat dalam penanganan banjir itu membantu warga.
"Semua OPD terkait turun. Semua harus bahu membahu dalam membantu warga yang terdampak musibah banjir itu," katanya.
Selain personel dari BPBD dan Pemadam Kebakaran yang diminta membantu mengevakuasi warga serta membersihkan sisa material lumpur yang telah surut, tim dari dinas sosial pun diminta membuat posko pengungsian dan dapur umum.
"Dinas sosial bentuk posko pengungsian dan dapur umum. kebutuhan warga harus diperhatikan karena ini musibah," terangnya.
Dalam musibah itu ada dua orang warga yakni Ramli dan Fitri menjadi korban meninggal dunia karena terseret banjir.
Sebelumnya, BPBD Parepare mengatakan hujan deras terjadi sejak pukul 17.30 Wita mengakibatkan luapan air menggenangi di beberapa wilayah di kota setempat.
Dampak kejadian tersebut juga mengakibatkan tanah longsor di Jalan Kesuma Timur. Terdapat dua korban diduga tertimbun tanah dan sementara dalam penanganan evakuasi tim SAR.
Untuk lokasi dampak banjir dan evakuasi di SMKN 1 Lumpue, pemukiman warga di Kallangnge Kelurahan Watang Baccuki, Kecamatan Baccuki. Selanjutnya, di BTN Savaras, tanah longsor mengakibatkan pagar SMAN 2 rubuh di Kelurahan Cappa Galung, evakuasi warga di Perumnas Wekke'e, dan Tegal di Kelurahan Lumpue.
Evakuasi warga di BTN Pondok Bahagia, Bambu Runcing serta Jalan Lingkar dekat jembatan, Kelurahan Padde, Kecamatan Ujung. Evakuasi warga Lorong Damai 1, Kelurahan Wattang Soreang, dan warga Taman Falem Blok F.22, BTN Pepabri pintu 3 dan evakuasi warga di Jalan Pendidikan dekat SMAN 3 Parepare.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD-Damkar Parepare diminta bersihkan sisa lumpur banjir
Berita Terkait

Legislator minta Pemkot Makassar tindak tegas pelaku THM yang langgar aturan
Kamis, 30 Maret 2023 16:59 Wib

Wali Kota Surabaya mengizinkan Persebaya main di GBT setelah Piala Dunia U-20 batal
Kamis, 30 Maret 2023 10:10 Wib

BMKG: Kota besar di Indonesia diprediksi berawan hari ini
Kamis, 30 Maret 2023 2:16 Wib

Wali Kota Makassar: Pasar Terong dan Pasar Tramo jadi agenda kunjungan Jokowi
Rabu, 29 Maret 2023 14:59 Wib

Wali Kota Makassar siap jalin kerja sama dengan Konsuler Jepang
Selasa, 28 Maret 2023 23:51 Wib

BMKG prakirakan kebanyakan kota besar di Indonesia berawan
Selasa, 28 Maret 2023 7:38 Wib

Polisi siap amankan Tradisi Semana Santa di Larantuka NTT
Selasa, 28 Maret 2023 6:04 Wib

Musrembang kabupaten/kota di Sulsel perkuat akselerasi reformasi birokrasi
Senin, 27 Maret 2023 14:58 Wib