Jakarta (ANTARA) - Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan saat ini pemerintah sedang menyelesaikan finalisasi sejumlah opsi untuk penataan tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer.
Langkah itu menurut dia sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo agar Kementerian PAN-RB mencari jalan tengah terkait tenaga non-ASN tersebut.
“Jadi sekarang sedang dimatangkan, ada opsi-opsi. Pemerintah berusaha agar tidak ada pemberhentian, tapi di sisi lain juga tidak menimbulkan tambahan beban fiskal yang signifikan dan tetap sesuai regulasi," kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan opsi-opsi solusi itu telah dan sedang terus dibahas bersama DPR, DPD, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), dan beberapa perwakilan tenaga non-ASN.
Anas mencontohkan dirinya pada pekan lalu bertemu para gubernur dalam acara APPSI, membahas terkait tenaga non-ASN sehingga diharapkan ada solusi yang akan diputuskan segera.
Dia mengungkapkan bahwa para tenaga non-ASN memiliki peran yang cukup bagi masyarakat, sehingga pemerintah sedang mencari jalan terbaik yang dapat diterima semua pihak.
“Secara faktual, memang tenaga non-ASN berperan dalam pelayanan publik, sangat membantu dalam penyelenggaraan pelayanan publik seperti soal pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik lainnya," ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa opsi penyelesaian tenaga non-ASN, mulai dari pengangkatan sesuai skala prioritas, pengangkatan seluruhnya tapi dikhawatirkan beban fiskal bisa melonjak signifikan, dan beberapa opsi lagi.
Anas juga menggarisbawahi terkait pentingnya distribusi ASN secara merata ke seluruh Indonesia, karena saat ini sebarannya belum merata yaitu masih terpusat di Pulau Jawa.
Padahal menurut dia, seluruh wilayah Indonesia berhak mendapat pelayanan publik prima seperti arahan Presiden Joko Widodo.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MenPAN-RB: Pemerintah finalisasi opsi penataan tenaga non-ASN
Berita Terkait
![Menpan RB menekankan pentingnya seorang pemimpin cakap digital](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/20/1000293570.jpg)
Menpan RB menekankan pentingnya seorang pemimpin cakap digital
Minggu, 21 Juli 2024 1:25 Wib
![Menpan RB mengingatkan efisiensi anggaran perjalanan dinas ASN](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/menpanrb3.jpeg)
Menpan RB mengingatkan efisiensi anggaran perjalanan dinas ASN
Sabtu, 20 Juli 2024 0:58 Wib
![Menpan RB meninjau MPP di Kabupaten Gowa](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/Peninjauan.MPP-KabupatenGowa.2.jpeg)
Menpan RB meninjau MPP di Kabupaten Gowa
Sabtu, 20 Juli 2024 0:56 Wib
![Menpan RB minta pemerintah daerah hentikan pembuatan aplikasi baru](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/Menpanrb.2.jpeg)
Menpan RB minta pemerintah daerah hentikan pembuatan aplikasi baru
Sabtu, 20 Juli 2024 0:55 Wib
![MenpanRB menyiapkan 60 ribu formasi untuk kementerian-lembaga di IKN](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/MenpanRB.1_1.jpeg)
MenpanRB menyiapkan 60 ribu formasi untuk kementerian-lembaga di IKN
Sabtu, 20 Juli 2024 0:53 Wib
![Wali Kota Makassar komitmen perkuat dan benahi digitalisasi kepegawaian](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/1000289843.jpg)
Wali Kota Makassar komitmen perkuat dan benahi digitalisasi kepegawaian
Jumat, 19 Juli 2024 18:54 Wib
![Diskominfo Sulbar optimalkan aplikasi LAPOR di kabupaten](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/IMG_20240702_190635.jpg)
Diskominfo Sulbar optimalkan aplikasi LAPOR di kabupaten
Selasa, 2 Juli 2024 19:11 Wib
![50 UMKM pemula di Makassar ikut pembinaan BRI Inkubator agar naik kelas](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/25/1000231116_1.jpg)
50 UMKM pemula di Makassar ikut pembinaan BRI Inkubator agar naik kelas
Rabu, 26 Juni 2024 0:25 Wib