Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mamuju kerja sama menurunkan angka stunting.
Kepala Dinkes Sulbar, dr Asran Masdy dan Direktur Poltekkes Kemenkes Mamuju, dr Andi Salim, SKM, MKes menandatangani kerja sama untuk melaksanakan program kesehatan di Mamuju, Jumat.
Dalam kerja sama itu terdapat lima program kesehatan yang akan dijalankan bersama di antaranya menurunkan angka stunting.
"Diharapkan dengan kerja sama ini, akan dapat meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan berbagai masalah kesehatan di Sulbar diantaranya menurunkan angka penderita stunting," kata Kepala Dinkes Sulbar.
Menurut dia, angka prevalensi stunting di Sulbar masih mencapai 33,8 persen berdasarkan hasil studi status gizi (SDGI) dan Sulbar menempati posisi tertinggi kedua stunting setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut dia, kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi di Sulbar adalah Kabupaten Polman mencapai 36 persen kemudian disusul Kabupaten Majene mencapai 35,7 persen
Ia menyampaikan, program lainnya yang dikerjasamakan dengan Poltekkes Mamuju yakni peningkatan kesehatan ibu dan anak, pencegahan tuberkulosis, penyakit menular dan penyakit tidak menular.
"Kerjasama itu sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan penanganan berbagai masalah kesehatan yang ada di Sulbar," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Mamuju, dr Andi Salim, SKM, MKes, menyatakan Poltekkes Mamuju komitmen untuk membantu pemerintah Sulbar dalam memperbaiki sistem kesehatan masyarakat.
"Segala upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sulbar didukung dengan melakukan intervensi akademik selaku pelaksanan unit Kemenkes di daerah," katanya.
Ia mengatakan, dukungan teknis akan dilaksanakan dalam pengembangan program kesehatan sesuai program yang dikerjasamakan tersebut.
Ia berharap, Poltekkes Mamuju dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sulbar dengan meningkahkan kualitas kesehatan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat dalam percepatan pelaksanaan transformasi kesehatan.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel pastikan posko kesehatan optimal melayani korban banjir
Kamis, 9 Mei 2024 13:15 Wib
Polda Sulbar perkuat upaya pemerintah meningkatkan layanan kesehatan
Selasa, 7 Mei 2024 18:03 Wib
Tim medis Pemkot Makassar periksa kesehatan korban banjir
Selasa, 7 Mei 2024 0:54 Wib
Program "Pesiar" BPJS Kesehatan mulai diterapkan di Sidrap
Selasa, 7 Mei 2024 0:49 Wib
Pemkab Sidrap lakukan rekonsiliasi soal kepesertaan BPJS Kesehatan
Jumat, 3 Mei 2024 22:19 Wib
Unhas paparkan pentingnya peningkatan layanan kesehatan di konferensi THT
Jumat, 3 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib