Pengemudi mobil Disnaker Makassar yang tenggelam di Sinjai ditemukan meninggal
Makassar (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Husair Bakri (40), seorang pengemudi mobil Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, yang pada Sabtu (25/3), korban bersama kendaraannya terperosok ke muara Sungai Tangka, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Komisaris Polisi Nur Ichsan yang turut menerjunkan Tim SAR Brimob mengatakan jasad korban Husair Bakri ditemukan sekitar 100 meter dari TKP dalam keadaan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia pada Minggu siang
"Upaya pencarian sudah berhasil. Korban hanyut akibat mobil terperosok pada Sabtu (25/3) dan akhirnya ditemukan Minggu (26/3) sekitar pukul 12.40 Wita dalam kondisi meninggal dunia," kata Ichsan di Makassar, Minggu.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Sinjai untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Pos Basarnas Bone Febriyanto mengatakan keberhasilan penemuan jasad korban ini berkat kerja sama tim SAR gabungan dan dibantu warga sekitar.
"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan tim SAR gabungan atas kerja samanya sehingga korban berhasil ditemukan, tentunya ini juga tak lepas dari peran serta masyarakat yang membantu operasi SAR hari ini," ujar Febriyanto.
Sebelumnya, rekan korban bernama Bangsawan (43) mengaku datang ke lokasi kejadian untuk memancing. Sesaat sebelum kejadian, dia dan rekannya baru saja pulang dari memancing dan perahunya sandar di tepi muara Sungai Tangka sekitar pukul 14.20 Wita, Sabtu (25/3).
Bangsawan yang saat itu sedang mengumpulkan barang bawaannya dari atas perahu tiba-tiba mendengar suara sesuatu terjatuh ke dalam sungai.
Seketika Bangsawan juga mendengar suara teriakan orang. Bangsawan turun dari perahu dan melihat mobil dinas terperosok ke dalam sungai.
Sontak Bangsawan berteriak minta tolong dan sejumlah warga kemudian bergegas ke lokasi sumber suara. Terlihat juga personel Polres Sinjai, Damkar, BPBD, dan masyarakat setempat turun melakukan pencarian.
Pada pukul 16.20 Wita, tim pencarian berhasil menemukan mobil dan selanjutnya dievakuasi dengan mengangkat mobil dinas tersebut menggunakan tali.
Namun, pengemudi mobil dinas tidak ditemukan di dalam mobil sehingga tim penyelam dari BPBD melanjutkan upaya pencarian korban.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian ini adalah SAR Brimob, Basarnas Bone, BPBD Kabupaten Sinjai, Marinir Posmat TNI AL Sinjai, Kodim Sinjai, Satpolair Polres Sinjai, PMI Kabupaten Sinjai, dan SAR UNM.
Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Komisaris Polisi Nur Ichsan yang turut menerjunkan Tim SAR Brimob mengatakan jasad korban Husair Bakri ditemukan sekitar 100 meter dari TKP dalam keadaan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia pada Minggu siang
"Upaya pencarian sudah berhasil. Korban hanyut akibat mobil terperosok pada Sabtu (25/3) dan akhirnya ditemukan Minggu (26/3) sekitar pukul 12.40 Wita dalam kondisi meninggal dunia," kata Ichsan di Makassar, Minggu.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Sinjai untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala Pos Basarnas Bone Febriyanto mengatakan keberhasilan penemuan jasad korban ini berkat kerja sama tim SAR gabungan dan dibantu warga sekitar.
"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan tim SAR gabungan atas kerja samanya sehingga korban berhasil ditemukan, tentunya ini juga tak lepas dari peran serta masyarakat yang membantu operasi SAR hari ini," ujar Febriyanto.
Sebelumnya, rekan korban bernama Bangsawan (43) mengaku datang ke lokasi kejadian untuk memancing. Sesaat sebelum kejadian, dia dan rekannya baru saja pulang dari memancing dan perahunya sandar di tepi muara Sungai Tangka sekitar pukul 14.20 Wita, Sabtu (25/3).
Bangsawan yang saat itu sedang mengumpulkan barang bawaannya dari atas perahu tiba-tiba mendengar suara sesuatu terjatuh ke dalam sungai.
Seketika Bangsawan juga mendengar suara teriakan orang. Bangsawan turun dari perahu dan melihat mobil dinas terperosok ke dalam sungai.
Sontak Bangsawan berteriak minta tolong dan sejumlah warga kemudian bergegas ke lokasi sumber suara. Terlihat juga personel Polres Sinjai, Damkar, BPBD, dan masyarakat setempat turun melakukan pencarian.
Pada pukul 16.20 Wita, tim pencarian berhasil menemukan mobil dan selanjutnya dievakuasi dengan mengangkat mobil dinas tersebut menggunakan tali.
Namun, pengemudi mobil dinas tidak ditemukan di dalam mobil sehingga tim penyelam dari BPBD melanjutkan upaya pencarian korban.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian ini adalah SAR Brimob, Basarnas Bone, BPBD Kabupaten Sinjai, Marinir Posmat TNI AL Sinjai, Kodim Sinjai, Satpolair Polres Sinjai, PMI Kabupaten Sinjai, dan SAR UNM.