Wali Kota New York Eric Adams memperingatkan bahwa kota tersebut mengalami tingkat polusi udara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penduduk setempat bahkan melihat kabut asap yang menguning hingga tercium bau aneh di udara.
Kondisi tersebut mengganggu sejumlah jadwal penerbangan dan berujung pada penundaan acara-acara olahraga.
"Kami berada dalam kondisi terburuk," ujar Adams dalam sebuah unggahan Twitter.
Dia menyarankan orang-orang untuk memakai masker dan membatasi aktivitas di luar ruangan. Peringatan waspada berlaku hingga Kamis malam.
We're in the worst of the conditions, but the Air Quality Health Advisory has been extended until 11:59 pm Thursday — which our teams have been anticipating.
— Mayor Eric Adams (@NYCMayor) June 7, 2023
Mask up and limit your outdoor activities.
See real-time air quality: https://t.co/Ok9k6nidUG pic.twitter.com/EfceKRUu6Y
Pada hari yang sama, kualitas udara di New York menjadi yang terburuk di dunia akibat asap, menurut peringkat waktu nyata Indeks Kualitas Udara IQAir AG.
Administrasi Penerbangan Federal AS mengatakan bahwa mereka telah memperlambat lalu lintas ke dan dari bandara-bandara di daerah New York, karena berkurangnya jarak pandang akibat asap kebakaran hutan.
Pemerintah Kanada mengatakan negaranya telah mengalami lebih dari 400 kebakaran hutan pada Rabu, dengan lebih dari 230 kebakaran belum dapat dikendalikan.
Sumber: Kyodo-OANA
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS waspada kualitas udara buruk imbas kebakaran hutan di Kanada