Tour de France - Pebalap sepeda Spanyol Rodriguez menangi etape 14
Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda dari tim Ineos Granadier Carlos Rodriguez Cano asal Spanyol memenangi etape 14 Tour de France di Morzine Les Portes Du Soleil, Prancis, Sabtu.
Rodriguez memanfaatkan rivalitas antara Pebalap Denmark Jonas Vingegaard dengan Tadej Pogacar dan menyalip kedua pesaing serius Tour de France dan melesat tak terkejar menuju turunan col de Joux-Plane dan menjadi pebalap Spanyol termuda yang meraih kemenangan etape di Tour de France pada usia 22 tahun.
Kemenangan itu membawa Rodriguez ke peringkat tiga klasemen umum dengan margin empat menit 43 detik, menggeser Jai Hindley yang tertinggal satu detik di peringkat empat.
Pogacar finis kedua disusul Vingegaard di posisi ketiga, namun sang pebalap Denmark masih mempertahankan kaus kuning sebagai pemuncak klasemen umum sementara dengan margin 10 detik dari rivalnya asal Slovenia itu, demikian laman resmi Tour.
Sebanyak 16 pebalap yang memisahkan diri dari peloton berkumpul kembali di depan pada 30km terakhir etape yang start dari Annemasse itu.
Baca juga: Tour de France - Vingegaard jaga kaus kuning, Pogacar pangkas defisit waktu di etape 13
Baca juga: Tour de France - Jasper Philipsen menangi etape 11 untuk rebut kemenangan keempat
Vingegaard dengan rekan-rekannya di tim Jumbo-Visma mengawali serangan menuju col de Joux-Plane.
Namun, pada 3,7km terakhir dari tanjakan tersebut Pocagar menyerang dan mampu mempertahankan jarak empat detik di depan sang rival asal Denmark pada 2km terakhir.
Vingegaard tak mau menyerah dan melakukan sprint untuk menyalip sang pebalap tim UAE Emirates saat menanjak.
Pogacar mencoba menyerang juara bertahan itu lagi di puncak tanjakan sepanjang 17km tersebut namun terhalang lintasan yang menyempit karena banyaknya para penonton dan sepeda motor marshal yang membawa fotografer.
Malahan, Vingegaard merebut bonus delapan detik di puncak dan memimpin klasemen tanjakan di col de Joux-Plane.
Menghindari persaingan di tanjakan, Rodriguez melesat setelah turunan dan melaju sendirian di depan pada 8km menuju finis diikuti Pogacar yang beradu sprint dengan Vingegaard untuk merebut tempat kedua.
"Saya tidak ingin menghabiskan energi pada hari ini mencoba untuk menyerang. Pada akhirnya, break yang saya lakukan membawa saya sampai ke garis finis. Saya hanya berharap membuat pilihan yang tepat dengan tetap berada di peloton," kata Rodriguez.
Rodriguez memanfaatkan rivalitas antara Pebalap Denmark Jonas Vingegaard dengan Tadej Pogacar dan menyalip kedua pesaing serius Tour de France dan melesat tak terkejar menuju turunan col de Joux-Plane dan menjadi pebalap Spanyol termuda yang meraih kemenangan etape di Tour de France pada usia 22 tahun.
Kemenangan itu membawa Rodriguez ke peringkat tiga klasemen umum dengan margin empat menit 43 detik, menggeser Jai Hindley yang tertinggal satu detik di peringkat empat.
Pogacar finis kedua disusul Vingegaard di posisi ketiga, namun sang pebalap Denmark masih mempertahankan kaus kuning sebagai pemuncak klasemen umum sementara dengan margin 10 detik dari rivalnya asal Slovenia itu, demikian laman resmi Tour.
Sebanyak 16 pebalap yang memisahkan diri dari peloton berkumpul kembali di depan pada 30km terakhir etape yang start dari Annemasse itu.
Baca juga: Tour de France - Vingegaard jaga kaus kuning, Pogacar pangkas defisit waktu di etape 13
Baca juga: Tour de France - Jasper Philipsen menangi etape 11 untuk rebut kemenangan keempat
Vingegaard dengan rekan-rekannya di tim Jumbo-Visma mengawali serangan menuju col de Joux-Plane.
Namun, pada 3,7km terakhir dari tanjakan tersebut Pocagar menyerang dan mampu mempertahankan jarak empat detik di depan sang rival asal Denmark pada 2km terakhir.
Vingegaard tak mau menyerah dan melakukan sprint untuk menyalip sang pebalap tim UAE Emirates saat menanjak.
Pogacar mencoba menyerang juara bertahan itu lagi di puncak tanjakan sepanjang 17km tersebut namun terhalang lintasan yang menyempit karena banyaknya para penonton dan sepeda motor marshal yang membawa fotografer.
Malahan, Vingegaard merebut bonus delapan detik di puncak dan memimpin klasemen tanjakan di col de Joux-Plane.
Menghindari persaingan di tanjakan, Rodriguez melesat setelah turunan dan melaju sendirian di depan pada 8km menuju finis diikuti Pogacar yang beradu sprint dengan Vingegaard untuk merebut tempat kedua.
"Saya tidak ingin menghabiskan energi pada hari ini mencoba untuk menyerang. Pada akhirnya, break yang saya lakukan membawa saya sampai ke garis finis. Saya hanya berharap membuat pilihan yang tepat dengan tetap berada di peloton," kata Rodriguez.