PBB, New York (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa mengingatkan "era pemanasan global sudah tiba" di mana Juli ini iklim mencapai yang terpanas sepanjang masa.
"Perubahan iklim telah terjadi. Sungguh mengerikan, dan ini baru permulaan. Era bumi yang hangat sudah berakhir; era pemanasan global sudah tiba," kata Antonio Guterres kepada wartawan di markas besar PBB di New York.
"Para pemimpin harus memimpin. Tidak boleh lagi bimbang. Tidak ada lagi alasan. Tidak ada lagi yang menunggu siapa yang bertindak lebih dulu. Tiada lagi waktu untuk itu," sambung Guterres.
Juli menjadi bulan paling panas yang pernah terjadi, kata Organisasi Meteorologi Dunia dan Layanan Perubahan Iklim Copernicus Komisi Eropa.
Data dari kedua badan cuaca tersebut menunjukkan bulan ini terjadi suhu laut tertinggi yang pernah ada sepanjang tahun ini.
Guterres mengatakan bisa saja kenaikan suhu dibatasi hingga 1,5 derajat Celsius sehingga menghindari perubahan iklim terburuk.
Perjanjian Iklim Paris yang disetujui pada 2015 berusaha membatasi pemanasan global hingga jauh di bawah 2 C, tapi lebih baik pada 1,5 C sampai akhir abad ini untuk memerangi perubahan iklim yang dimintakan dimintakan perjanjian itu kepada setiap negara guna mengurangi emisi hingga setengahnya pada 2030 dan turun hingga nol emisi pada 2050.
"Kami perlu target pengurangan emisi nasional baru yang ambisius dari para anggota G-20," kata Guterres.
Dia mendesak perusahaan-perusahaan, kota-kota, wilayah-wilayah dan lembaga-lembaga keuangan agar menghadiri Konferensi Ambisi Iklim dengan membawa rencana perubahan yang kredibel.
"Tak ada lagi greenwashing. Tak ada lagi penipuan. Dan tak ada lagi distorsi terang-terangan terhadap hukum antimonopoli untuk menyabotase aliansi nol emisi," kata Guterres.
Greenwashing adalah strategi pemasaran dan komunikasi untuk mendapatkan citra ramah lingkungan, padahal tak begitu serius melakukan kegiatan yang berdampak positif terhadap lingkungan.
"Buktinya terjadi di mana-mana: Manusia menyebabkan kehancuran. Ini tidak boleh melahirkan keputusasaan, melainkan tindakan. Kita masih bisa menghentikan yang terburuk," tutup Guterres.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Dewan Keamanan PBB terus dukung Guterres usai disebut Israel "persona non grata"
Kamis, 3 Oktober 2024 10:41 Wib
Menlu RI Retno Marsudi ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air
Jumat, 13 September 2024 21:53 Wib
Israel masuk daftar hitam PBB karena membahayakan anak dalam perang
Sabtu, 8 Juni 2024 13:49 Wib
Napoli tunjuk Antonio Conte sebagai pelatih baru timnya
Rabu, 5 Juni 2024 20:12 Wib
Sekjen PBB: Serangan darat Israel ke Kota Rafah "tak dapat diterima"
Selasa, 7 Mei 2024 11:35 Wib
Rudiger anggap pertemuan dengan Haaland di Liga Champions duel pribadi
Selasa, 9 April 2024 7:56 Wib
Bek Real Madrid Antonio Rudiger diperkirakan absen saat timnya lawan Girona dan Leipzig
Minggu, 11 Februari 2024 5:19 Wib
NBA - Thunder atasi San Antonio Spurs 140-114 dalam pertarungan rookie NBA
Kamis, 25 Januari 2024 13:19 Wib