Mamuj (ANTARA Sulbar) - Direktur Perencanaan dan Pengembangan Teknologi Informasi PT Askes, dr. Tono Rustianto, menyampaikan, komitmen pemerintah telah memberikan jaminan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang diberlakukan mulai 1 Januari 2014.
"PT Askes selaku Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan tentu akan bekerja optimal dalam melakukan pelayanan kepesertaan masyarakat miskin sehingga tak ada lagi alasan masyarakat miskin tidak berobat dengan alasan biaya mahal," kata Tono Rustianto saat berada di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, program BPJS yang bergulir 1 Januari 2014 ini tentu akan mengutamakan bagi masyarakat kurang mampu dari sisi ekonomi.
"Yang pastinya masyarakat miskin dijamin dalam Undang-Undang (UU) perlindungan pelayanan kesehatan. Sebetulnya, cakupan BPJS ini kepesertaannya bukan hanya masyarakat miskin, namun juga kalangan PNS, TNI/Polri juga mendapatkan perlindungan kesehatan," kata dia.
Karena itu kata dia, PT Askes selaku wadah yang mendapatkan amanah dari pemerintah mulai berbenah diri dengan membuka kantor-kantor cabang di ibukota provinsi.
"Pada hari ini PT Askes membuka lima kantor cabang termasuk di Mamuju. Ini dimaksudkan dalam rangka peningkatan operasionalisasi dalam memberikan layanan yang baik. Jadi, pada 2014, masyarakat bisa mendftarkan diri untuk menjadi peserta asuransi kesehatan,"ungkapnya lagi.
Setianto menyampaikan, proses pendataan tetap mengacu pada data E-KTP sehingga tak ada celah masyarakat tidak mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan.
Secara nasional kata dia, target kepesertaan jaminan kesehatan itu diharapkan rampung paling lambat pertengahan 2014.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulbar, Ir.H.Aladin S Mengga, program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang dicanangkan pemerintah pusat harus mendapatkan dukungan kuat dari pemerintah daerah.
Aladin mengatakan, keberadaan PT Askes selaku pihak yang mendapatkan kepercayaan pemerintah untuk menangani program BPJS, akan mampu menjawab tantangan itu.
"Saya yakin dan percaya program BPJS akan berjalan maksimal walaupun dengan segala kelemahan yang dimiliki PT Askes. Kelemahan-kelemahan itu nantinya akan dapat tertangani dengan baik. Apalagi, provinsi Sulbar menjadi daerah percontohan BPJS yang resmi bergulir 1 Januari 2014," katanya.
Aladin yang juga politisi PDIP Sulbar mengatakan, bentuk dukungan pemerintah daerah tentunya akan menyiapkan segala pasilitas sarana pendukung yang ada di Rumah sakit (RS) baik sarana medis maupun tenaga kesehatan. M Taufik
Askes: Pemerintah Jamin Layanan Kesehatan Masyarakat Miskin
"PT Askes selaku Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan tentu akan bekerja optimal dalam melakukan pelayanan kepesertaan masyarakat miskin sehingga tak ada lagi alasan masyarakat miskin tidak berobat dengan alasan biaya mahal," kata Tono