Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyiapkan bantuan modal usaha pengolahan hasil perikanan bagi peserta pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan yang diselenggarakan Komisi IV DPR RI bekerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kabupaten Bantaeng, Rabu.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin menyebut Pemerintah Kabupaten Bantaeng dapat memberikan hibah kompetitif melalui Bantuan Modal Usaha berbasis Dusun dan RW.
Ilham kemudian menitip pesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk melapor kepada pemerintah setempat masing-masing setelah mengikuti pelatihan agar dapat diketahui kesiapannya setelah pelatihan.
"Kalau semua peserta pelatihan sudah memiliki keterampilan dan keahlian, silakan melapor ke kepala desa atau lurahnya untuk didaftarkan berkompetisi. Kita akan intervensi dengan Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW," kata dia.
Menurut Ilham, penempatan pelatihan di Kabupaten Bantaeng menjadi hal yang tepat sesuai program Pemkab Bantaeng yang tengah fokus menggerakkan ekonomi kerakyatan dan bermasyarakat.
"Pelatihan hari ini juga menjadi komitmen pemerintah dan anggota DPR RI untuk menjaga eksistensi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Bantaeng," ujarnya.
Kabupaten Bantaeng saat pandemi COVID-19 paling cepat pulih dan bangkit, terbukti di 2021, ekonomi Bantaeng tumbuh 8,86 persen. Kemudian 2022 ekonomi Bantaeng tumbuh 15,45 persen.
"Belum pernah ada sejarahnya kabupaten di Sulsel bisa tumbuh 15,45 persen dan itu ada di Kabupaten Bantaeng," kata Ilham.
Ilham menyebut sektor pertanian dan perikanan, usaha kecil menengah, industri kecil menengah yang sangat berperan dalam mengungkit pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bantaeng.
Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Bitung Natalia mengatakan pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan merupakan bagian dari lima program unggulan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Program prioritas di Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan tujuan melakukan program-program yang langsung mendekatkan ke masyarakat dan dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat," kata dia.
Sebanyak 10 penyuluh perikanan telah ditempatkan di Kabupaten Bantaeng untuk mendampingi para kelompok pengolahan perikanan baik dari pembuatan hingga pada pemasaran produk.
Anggota Komisi IV DPR RI Azikin Solthan mengatakan pihaknya bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan memilih Kabupaten Bantaeng sebagai tempat pelaksanaan pelatihan, karena memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
"Kenapa kita laksanakan Kegiatan ini di Kabupaten Bantaeng?, seperti kita ketahui bahwa Bantaeng adalah daerah pesisir pantai yang punya potensi sangat besar untuk ditumbuh kembangkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Azikin.

