Surabaya (ANTARA) - Persebaya Surabaya naik ke papan atas Liga 1 Indonesia setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1 pada pertandingan pekan kesebelas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu sore.
Gol Persebaya tercipta melalui kaki Bruno Moreira pada menit ke-22 dan Ze Valente menit ke-72.
Sementara gol dari Borneo FC tercipta melalui gol bunuh diri pemain Persebaya Yohanes Kandaimu pada menit ke-45+2.
Dari hasil pertandingan tersebut, Persebaya naik ke peringkat lima dengan total poin 18 dari sebelas kali pertandingan.
Sementara lawannya, tetap berada di peringkat dua dengan total poin 19 dari sebelas pertandingan juga.
Tim tamu yang mengenakan setelan seragam putih-putih langsung menyerang pertahanan Persebaya.
Persebaya yang mengenakan setelan hitam-hitam, hingga menit ke-5 masih mampu mengimbangi serangan dari klub yang berjuluk Pesut Etam tersebut.
Borneo FC yang menginginkan kemenangan terus menggencar pertahanan Persebaya, pada menit ke-12 mendapat peluang, melalui Terens Puhiri yang memberikan umpan kepada Lilipaly, namun sepakannya masih melenceng jauh ke sebelah kiri penjaga gawang Persebaya yang dijaga oleh Andika Ramadhani.
Giliran klub yang berjuluk Bajol Ijo mendapat peluang pada menit ke-14 hasil umpan-umpan pendek antara Bruno dan Ze Valente yang diteruskan oleh Wildan Ramdhani, sayang tendangannya masih bisa diatasi oleh penjaga gawang Borneo FC Nadeo Arga Winata.
Persebaya melalui Bruno Moreira pada menit ke-22 berhasil menjebol gawang Borneo FC, yang sejak menit ke-15 diserang oleh para penggawa Green Force.
Berawal dari overlapping yang dilakukan oleh Arief Catur dengan menusuk sebelah kanan pertahanan lawan. Pemain binaan asli Persebaya itu berhasil mengirimkan umpan bola ke tengah yang kemudian diambil oleh Bruno, dengan sekali gocek, tendangan kaki kanannya berhasil menjebol gawang Nadeo.
Skor sementara berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Persebaya mendapat peluang lagi pada menit ke-39 melalui tendangan Ze Valente namun sayang berhasil ditepis oleh penjaga gawang dan hanya menghasilkan tendangan pojok.
Giliran Borneo FC mendapat peluang pada menit ke-43, melalui tendangan Stefano Lilipaly, namun tendangannya tidak mengarah ke gawang Persebaya.
Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri pemain Persebaya Yohanes Kandaimu pada menit ke-45+2 , yang tidak bisa mengantisipasi tendangan Terens Puhiri.
Skor berubah menjadi 1-1, hingga peluit tanda turun minum dibunyikan.
Pada babak kedua, kedua tim yang mengincar kemenangan saling memberikan serangan.
Borneo FC sempat memasukkan gol melalui Cadenazzi pada menit ke-58, namun dianulir karena menggunakan tangan alhasil dirinya diberi kartu kuning oleh wasit tengah.
Menit ke-72 Persebaya berhasil menambah gol melalui Ze Valente yang berdiri satu lawan satu dengan penjaga gawang Nadeo.
Skor sementara berubah 2-1, kemenangan untuk Persebaya.
Beberapa kali pemain Persebaya mulai dari Sho hungga Paulo Victor mendapat peluang emas, namun belum bisa menambah defisit gol tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut.
Pesut Etam yang tertinggal angka, langsung meningkatkan intesitas permainan, namun pertahanan Persebaya masih belum bisa ditembus.
Namun, hingga wasit Heru Cahyono asal Jakarta Selatan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 2-1, kemenangan bagi tuan rumah Persebaya.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan:
Persebaya Surabaya:
Andhika Ramadhani (PG), Arief Catur Pamungkas, Reva Adi Utama (C), Song Ui Young, Andre Oktaviansyah, Jose Pedro Magalhaes Valente, Sho Yamamoto, Muchamad Wildan Ramdhani Nugraha, Kadek Raditya Maheswara, Yohanes Kandaimu, Bruno Moreira Soares.
Pelatih Carteker: Uston Nawawi
Borneo FC:
Nadeo Arga Winata (PG), Eonardo Silva Lelis, Ilverio Junio Goncalves Da Silva, Kei Hirose, Endro Siswanto, Stefano Jantje Lilipaly, Adam Alis Setyano, Diego Robbie Michiels (C), Terens Owang Priska Puhiri, Muhammad Fajar Fathurrahman, Elipe Cadenazzi
Pelatih: Pieter Egge Huistra