Wali Kota Makassar dan Jasa Raharja bahas optimalisasi pembayaran PKB
Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membahas optimalisasi pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) bersama Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulsel Iqbal Hasanuddin saat silaturahim keduanya.
Pertemuan yang berlangsung di kediaman pribadi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Jalan Amirullah Makassar, Jumat, juga membahas rencana beberapa program yang bisa disinergikan.
"Untuk pajak kendaraan bermotor ini datanya harus kita update, juga bagaimana kita memonitoring sistem atau IT-nya agar fiskal ini betul-betul kuat," ujarnya.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto-- mengatakan optimalisasi pembayaran pajak kendaraan bermotor harus dimulai dari pengawasan yang ketat di lapangan.
Ia mencontohkan pengawasan dengan menggunakan kamera pengawas CCTV untuk melakukan tilang secara elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan berbasis ponsel hingga mengedukasi masyarakat untuk disiplin berlalu lintas.
Dengan sistem yang kuat di lapangan, ia optimistis masyarakat yang melanggar semakin berkurang dan taat dalam membayar pajak kendaraan.
"Secara terintegrasi ini tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Pemkot Makassar, tapi semua pihak karena ini adalah lintas kota," tuturnya.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulsel Iqbal Hasanuddin berharap kolaborasi bersama Pemkot Makassar terus terjalin dengan baik.
Utamanya, katanya, dalam optimalisasi pembayaran PKB yang mana potensi PKB di Makassar cukup besar dibandingkan dengan daerah lain di Sulsel.
"Kita berharap ekosistem pemerintahan untuk bisa bersama-sama mengimbau masyarakat agar taat bayar pajak," ucapnya.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, Kepala Bagian Operasional Putu Donnie Yudisia Lesmana, Kepala Bidang PAD Bapenda Sulsel Dharmayani Mansyur, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel AKBP Restu Wijayanto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Aulia Arsyad, Kepala Kesbangpol Zainal Ibrahim, dan Kepala Bagian Kerja Sama Zulfitra Dianta.
Pertemuan yang berlangsung di kediaman pribadi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Jalan Amirullah Makassar, Jumat, juga membahas rencana beberapa program yang bisa disinergikan.
"Untuk pajak kendaraan bermotor ini datanya harus kita update, juga bagaimana kita memonitoring sistem atau IT-nya agar fiskal ini betul-betul kuat," ujarnya.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto-- mengatakan optimalisasi pembayaran pajak kendaraan bermotor harus dimulai dari pengawasan yang ketat di lapangan.
Ia mencontohkan pengawasan dengan menggunakan kamera pengawas CCTV untuk melakukan tilang secara elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan berbasis ponsel hingga mengedukasi masyarakat untuk disiplin berlalu lintas.
Dengan sistem yang kuat di lapangan, ia optimistis masyarakat yang melanggar semakin berkurang dan taat dalam membayar pajak kendaraan.
"Secara terintegrasi ini tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Pemkot Makassar, tapi semua pihak karena ini adalah lintas kota," tuturnya.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulsel Iqbal Hasanuddin berharap kolaborasi bersama Pemkot Makassar terus terjalin dengan baik.
Utamanya, katanya, dalam optimalisasi pembayaran PKB yang mana potensi PKB di Makassar cukup besar dibandingkan dengan daerah lain di Sulsel.
"Kita berharap ekosistem pemerintahan untuk bisa bersama-sama mengimbau masyarakat agar taat bayar pajak," ucapnya.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, Kepala Bagian Operasional Putu Donnie Yudisia Lesmana, Kepala Bidang PAD Bapenda Sulsel Dharmayani Mansyur, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel AKBP Restu Wijayanto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Aulia Arsyad, Kepala Kesbangpol Zainal Ibrahim, dan Kepala Bagian Kerja Sama Zulfitra Dianta.