Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, berpesan agar PKK dan Dekranasda se-Sulsel perkuat sinergitas dalam mewujudkan program prioritas pemerintah khususnya penanganan stunting dan gizi buruk.
"Ke depan saya harap disiapkan program yang menjadi arahan Ibu Presiden, Ibu Wapres, dan Ibu Menteri (Ketum TP PKK) untuk penanganan stunting dan gizi buruk," katanya pada acara silaturahmi bersama para Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sulsel di Makassar, Senin.
Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Ibu Sofha Marwah Bahtiar yang juga sekaligus Pj Ketua Dekranasda Sulsel menyampaikan, pertemuan hari ini merupakan silaturahmi pertemuan dengan segenap Ketua TP PKK yang sekaligus Ketua Dekransda Se Sulawesi Selatan sejak dirinya dilantik menjadi penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Pj Ketua Dekranasda Sulsel pada tanggal 5 September 2023.
Dirinya diberikan amanah melanjutkan dan membawa Gerakan PKK sebagai ujung tombak pelaksanaan program-program pemberdayaan dan kesejahteraan Masyarakat di Sulawesi Selatan dan program-program Dekranasda yang tentunya tidak mudah.
"Untuk itu saya mengharapkan sinergitas seluruh Ketua TP PKK sekaligus Dekranasda kabupaten dan kota serta jajaran pengurusnya untuk bergerak bersama," jelasnya.
Ia pun menghimbau agar menyatukan komitmen, dalam mensinergikan program pemerintah dengan 10 program pokok PKK sesuai rencana induk dan rencana strategi Gerakan PKK dan program Dekranasda.
"Tim Penggerak PKK dan Dekranasda di Provinsi saat ini cukup besar. Pengurus PKK dan Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan harus siap berkontribusi nyata bagi pencapaian program prioritas di Sulawesi Selatan," jelasnya.
Sumber daya yang besar ini, lanjut istri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin ini menyampaikan, siap menjalankan program pemerintah Provinsi Sulawesi.