Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengaktifkan 2.140 posyandu dan mencanangkan gerakan ayo ke posyandu sebagai salah satu upaya menekan angka stunting di daerah itu.
"Posyandu itu sangat penting dan saya mencanangkan gerakan ayo ke posyandu. Sehingga kita harapkan ibu hamil dan ibu yang sudah melahirkan membawa bayinya rutin ke posyandu," kata Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, di Mamuju, Senin.
Penjabat Gubernur menilai, berbagai masalah bisa diselesaikan di posyandu, mulai dari ibu hamil yang sakit bisa diobati hingga anak yang mengalami stunting.
Namun, masalah yang dihadapi saat ini kata Zudan Arif Fakrulloh, dari 2.140 posyandu yang ada, hanya separuh yang aktif atau beroperasi.
"Jadi saya minta kepada kepala dinas kesehatan, pemerintah desa, dinas pemberdayaan perempuan, kepala boro tapem dan kepala biro kesra untuk mengaktifkan semua posyandu dengan berkoordinasi dinas terkait di kabupaten serta para kepala puskesmas," terang Zudan Arif Fakrulloh.
Ia menegaskan, jika 2.140 posyandu yang ada di Sulbar aktif, maka masalah stunting dan ibu hamil yang sakit bisa dicegah dan diobati.
"Jadi, untuk mensukseskan gerakan ayo ke posyandu harus ada kolaborasi dengan pemerintah kabupaten. Untuk posyandu yang belum aktif kita akan cek ke tiap kepala desa, ke camat untuk diaktifkan dengan seizin bupati masing-masing kabupaten," Zudan Arif Fakrulloh.
Sementara, Penjabat Ketua PKK Sulbar Ninuk Triyanti Zudan yang baru dilantik sebagai Ibu Pembina Posyandu Sulbar menyatakan, akan terus mendukung program Pemprov Sulbar dalam menggerakkan masyarakat untuk datang ke posyandu.
"Kami akan langsung mengunjungi salah satu posyandu yang ada di Mamuju untuk memberikan motivasi dan bantuan kepada anak-anak stunting yang ada di posyandu itu," kata Ninuk Triyanti Zudan.
Ia menegaskan, sebagai Ibu Posyandu Sulbar, akan mendukung program pengaktifan kembali kurang lebih 1.200 posyandu yang sudah didirikan dengan melibatkan dinas terkait, kepala desa, lurah, camat untuk bahu membahu mengaktifkan kembali posyandu.
"Salah satu kegiatan yang mungkin nanti akan kita inisiasi, setiap minggu kita akan melakukan pertemuan secara daring untuk memastikan bahwa di tiap desa keaktifan posyandu bisa dimaksimalkan," terang Ninuk Triyanti Zudan.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sulbar aktifkan 2.140 posyandu atasi stunting
Berita Terkait
Pemprov Sulbar menyiapkan dua ribu lebih posyandu tangani stunting
Jumat, 5 April 2024 1:56 Wib
Angka stunting di Sulawesi Barat turun 4,7 persen
Rabu, 20 Maret 2024 16:48 Wib
Pj Bupati Sidrap imbau warga agar aktif bawa anak ke posyandu
Rabu, 13 Maret 2024 16:53 Wib
Dinkes Sulbar gelar surveilans gizi mendukung Gerakan Ayo ke Posyandu
Kamis, 22 Februari 2024 20:03 Wib
Dinkes Sulsel dan PAKKI kolaborasi tingkatkan budaya K3 di tempat kerja
Sabtu, 17 Februari 2024 19:16 Wib
Dinkes Sulbar mengajak masyarakat aktif dalam pencegahan stunting
Rabu, 24 Januari 2024 19:21 Wib
Pemprov Sulbar minta kades wajibkan warganya ke posyandu
Selasa, 16 Januari 2024 20:51 Wib
Dinkes Sulbar dan PMII menyalurkan 84 paket bantuan stunting di Mamuju
Jumat, 12 Januari 2024 19:57 Wib