Islamabad (ANTARA) - Setidaknya seribu orang tewas dan terluka dalam serangkaian gempa yang melanda wilayah barat laut Afghanistan pada Sabtu, menurut sejumlah pejabat.
Juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Afghanistan Mullah Janan Saiq mengatakan jumlah korban jiwa dapat bertambah, seraya menambahkan bahwa getaran menyebabkan kerusakan berat di barat laut provinsi Herat dan Badghis.
"Tiga desa di provinsi Herat rusak total, ratusan warga masih terjebak di bawah reruntuhan," ungkap Saiq kepada Anadolu melalui sambungan telepon.
Dia menambahkan, sulit untuk mengetahui jumlah pasti korban jiwa, namun sejauh ini pejabat setempat melaporkan 1.000 orang tewas.
Menurut Survei Geologi (USGS), gempa kuat dengan magnitudo 5,5-5,9-dan 6,2 telah mengguncang provinsi-provinsi Afghanistan. Dikatakan pusat gempa berada 40 kilometer barat laut kota Herat.
Organisasi Kesehatan Dunia wilayah Afghanistan mengatakan timnya berada di rumah sakit-rumah sakit memberikan bantuan perawatan bagi mereka yang terluka dan memeriksa kebutuhan tambahan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
PLN salurkan bantuan 100 paket untuk korban cuaca ekstrem di Sidrap Sulsel
Senin, 4 November 2024 14:32 Wib
Korban meninggal akibat erupsi Gunung Api Lewotobi laki-laki bertambah menjadi sembilan orang
Senin, 4 November 2024 12:34 Wib
Korban tewas akibat banjir di Spanyol bertambah jadi 211 orang
Minggu, 3 November 2024 19:58 Wib
Korban tewas akibat hujan dan banjir di Spanyol bertambah, menjadi 207 orang
Sabtu, 2 November 2024 16:21 Wib
KBRI Madrid : Hingga kini tidak ada WNI jadi korban banjir Spanyol
Sabtu, 2 November 2024 14:45 Wib
Korban tewas akibat serangan Israel di Lebanon mencapai 2.800 orang
Kamis, 31 Oktober 2024 8:45 Wib
Korban tewas akibat dua badai tropis di Pulau Luzon Filipina mencapai 125 orang
Rabu, 30 Oktober 2024 11:25 Wib
DK PBB menggelar sidang darurat soal serangan Israel terhadap Iran
Selasa, 29 Oktober 2024 10:55 Wib