Makassar (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sulsel mensosialisasikan dampak jangka pendek dan jangka panjang dari stunting.
"Salah satu upaya kita dalam memberikan pemahaman pentingnya memerangi stunting ini adalah sosialisasi dampak yang ditimbulkan pada jangka pendek dan panjang bagi anak yang terdampak stunting," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, setidaknya ada empat dampak yang ditimbulkan oleh stunting dalam jangka pendek yakni terganggunya perkembangan otak anak, kecerdasannya berkurang, gangguan pada pertumbuhan fisik dan gangguan pada metabolisme dalam tubuh.
Sedangkan dampak jangka panjang stunting adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh, sehingga mudah terpapar penyakit.
Termasuk meningkatnya risiko memiliki penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, stroke dan disabilitas pada usia tua.
Selain sosialisasi terkait dampak yang ditimbulkan oleh stunting, BKKBN Sulsel bersama mitranya di lapangan, fokus mendorong percepatan penurunan stunting di daerah yang masih tinggi angka prevalensi stuntingnya berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Adapun tiga daerah tertinggi angka prevalensi Stunting berdasarkan SSGI 2022 adalah Kabupaten Jeneponto 39,8 persen, menyusul Tana Toraja 35,4 persen dan Pangkep 34,2 persen.
Sementara tiga daerah yang terendah angka prevalensi Stunting dari SSGI 2022 adalah Kabupaten Barru tercatat 14,1 persen, Kota Makassar 18,4 persen dan Kabupaten Pinrang 20,9 persen.
Berita Terkait
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib
Dinsos Sulsel bantu BKKBN sosialisasikan Gerakan Peduli Stunting
Minggu, 7 April 2024 2:16 Wib
BKKBN RI kembalikan 114 PPPK formasi 2022 untuk bertugas di Sulsel
Senin, 12 Februari 2024 20:50 Wib
BKKBN Sulsel melakukan penguatan program Dashat di Kampung KB
Kamis, 8 Februari 2024 1:00 Wib
BKKBN sosialisasikan program "piring nasimu" guna tekan angka stunting
Jumat, 2 Februari 2024 18:56 Wib
BKKBN Sulsel mengoptimalkan upaya penurunan stunting
Sabtu, 27 Januari 2024 1:04 Wib
BKKBN Sulsel melibatkan remaja sebagai promotor pencegahan stunting
Rabu, 24 Januari 2024 0:30 Wib
Kepala BKKBN: Pendidikan seksual pada anak bukanlah hal yang tabu
Minggu, 21 Januari 2024 11:37 Wib