Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya mengoptimalkan sektor unggulan guna mendukung kemajuan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Pulau Kalimantan.
"Terdapat sedikitnya lima sektor unggulan yang dapat menjadikan Sulbar sebagai penyangga IKN Nusantara," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muhammad Idris di Mamuju, Selasa.
Ia menyebut lima sektor unggulan itu yakni pertambangan dan penggalian lainnya, peternakan, industri makanan dan minuman, perdagangan besar dan eceran, dan sektor pertanian tanaman pangan.
Menurut dia, lima sektor unggulan tersebut akan menghasilkan sejumlah komoditi seperti industri kimia, farmasi dan obat tradisional, industri makanan dan minuman, pertambangan, batubara pergudangan dan jasa penunjang angkutan pos dan kurir.
"Kemudian perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor dan lainnya," katanya.
Ia menyampaikan, IKN merupakan visi Indonesia 2045 guna menciptakan arus ekonomi yang inklusif dan lebih merata sebagai syarat Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi.
"IKN di Kabupaten Penajam Provinsi Kaltim, menjadi berkah bagi provinsi Sulbar sehingga hal itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh daerah ini," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam memberikan dukungan kepada IKN, Sulbar juga telah melakukan perbaikan pembangunan di berbagai bidang seperti infrastruktur pelabuhan, jalan dan bandara.
"Potensi Sulbar yang juga siap dikelola yakni pertanian dan peternakan seperti padi, jagung, kedelai, sapi, dan kambing, sementara di sektor perkebunan terdapat sawit, kakao, kelapa, kopi, cengkeh, lada dan kemiri," katanya.
Ia berharap pembangunan IKN juga dapat memajukan pembangunan di Sulbar di masa mendatang.