20,633 KK warga penderita stunting di Sulbar terima bantuan
Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 20,633 orang Kepala Keluarga (KK) warga penderita stunting di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima bantuan pangan dari pemerintah.
"Bantuan pangan yang diberikan tersebut berupa beras 10 butir dan daging ayam sebanyak satu kilogram," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Waris Bestari di Mamuju, Jumat.
Menurut dia, bantuan tersebut akan disalurkan dalam dua tahap yakni pada bulan Oktober dan November tahun ini
Ia menyampaikan bahwa daerah yang telah menerima bantuan itu adalah warga penderita stunting di Kabupaten Polman sebanyak 9.366 KK.
"Bantuan pangan ini salah satu program yang di gencarkan oleh Pemerintah Sulbar, karena stunting adalah permasalahan pembangunan di Sulbar," katanya.
Ia juga mengatakan tingginya angka penderita stunting di Sulbar sebesar 35 persen telah mengakibatkan tingginya angka putus sekolah pernikahan dini dan Inflasi daerah.
Ia berharap dengan disalurkannya bantuan pangan ini dapat bermanfaat dan dapat menekan angka stunting, sehingga permasalahan pembangunan lainnya dapat diselesaikan.
"Sesuai harapan penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh, pemberian bantuan pangan ini harus tepat sasaran sesuai data by name by adress sehingga dapat menyelesaikan permasalahan pembangunan di Sulbar," katanya.
"Bantuan pangan yang diberikan tersebut berupa beras 10 butir dan daging ayam sebanyak satu kilogram," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Waris Bestari di Mamuju, Jumat.
Menurut dia, bantuan tersebut akan disalurkan dalam dua tahap yakni pada bulan Oktober dan November tahun ini
Ia menyampaikan bahwa daerah yang telah menerima bantuan itu adalah warga penderita stunting di Kabupaten Polman sebanyak 9.366 KK.
"Bantuan pangan ini salah satu program yang di gencarkan oleh Pemerintah Sulbar, karena stunting adalah permasalahan pembangunan di Sulbar," katanya.
Ia juga mengatakan tingginya angka penderita stunting di Sulbar sebesar 35 persen telah mengakibatkan tingginya angka putus sekolah pernikahan dini dan Inflasi daerah.
Ia berharap dengan disalurkannya bantuan pangan ini dapat bermanfaat dan dapat menekan angka stunting, sehingga permasalahan pembangunan lainnya dapat diselesaikan.
"Sesuai harapan penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh, pemberian bantuan pangan ini harus tepat sasaran sesuai data by name by adress sehingga dapat menyelesaikan permasalahan pembangunan di Sulbar," katanya.