Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) Budiman menyerahkan bantuan sarana prasarana perikanan kepada kelompok tani pembudidaya ikan di daerah tersebut.
"Bukan cuma bantuan sarana dan prasarana perikanan, tapi kami juga memberikan bekal dan pengetahuan tentang budi daya polikultur rumput laut gracillaria, ikan bandeng dan ikan kakap," ujarnya di Luwu Timur, Senin.
Budiman menyampaikan bahwa sosialisasi bagi para pembudidaya ikan dan rumput laut sangat penting, karena sosialisasi seperti itu diharapkan akan mendukung berkembangnya ekonomi di daerah.
Sosialisasi juga dimaksudkan untuk meningkatkan nilai tambah, serta menguatkan struktur ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi demi terwujudnya visi Luwu Timur yang Berkelanjutan dan Lebih Maju Berlandaskan Nilai Agama dan Budaya.
Budiman mengatakan upaya peningkatan kesejahteraan petani pembudidaya ikan akan terus dilakukan dengan berbagai kegiatan, antara lain pemberian bantuan sarana produksi kepada kelompok tani pembudidaya ikan, seperti sarana budi daya polikultur, bibit ikan, sarana budi daya rumput laut seperti mesin, tali dan bibit rumput laut.
Bukan cuma itu, pembangunan jembatan tambak, sudah terealisasi 53,33 persen, yakni 8 unit dari target 15 unit. Yang ketiga, pembangunan dan peningkatan jalan produksi tambak sudah terealisasi 62,5 persen atau sekitar 25 km dari target 40 km.
“Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan para petani tambak juga perlu dilakukan kegiatan sosialisasi, pendampingan, pelatihan dan demonstration plot (Demplot) berupa percobaan lahan percontohan agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemonstrasikan, baik yang dilakukan oleh Dinas Perikanan maupun dari penyuluh perikanan,” tuturnya.
Bupati menerangkan kegiatan itu bertujuan agar produksi usaha perikanan yang dikelola masyarakat dapat lebih inovatif dan berkelanjutan.
Selain itu, juga sosialisasi budi daya polikultur ikan dan rumput laut sebagai sumber ilmu pengetahuan petani pembudidaya dalam mencegah terjadinya gagal siklus perikanan.
“Semoga bantuan perikanan yang diterima itu dipergunakan sebaik-baiknya. Bantuan yang telah diberikan sebagai bagian dari sumber peningkatan ekonomi masyarakat dan ekonomi keluarga. Insya Allah, ke depannya kita akan terus mengupayakan agar bantuan perikanan ini lebih baik lagi, tepat sasaran dan berdaya guna tinggi,” ucap Budiman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Luwu Timur Alimuddin Nasir melaporkan penyerahan bantuan perikanan budi daya tersebut diberikan kepada anggota kelompok nelayan penerima sarana alat tangkap dan alat bantu penangkapan ikan sebanyak 247 orang (24 kelompok).
Anggota kelompok pembudidaya ikan sebagai penerima sarana prasarana budi daya sebanyak 270 (27 kelompok), dan anggota kelompok pengolah hasil perikanan sebagai penerima sarana pengolahan sebanyak 10 orang (1 kelompok).

