Ramallah (ANTARA) - Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaila mengirimkan seruan darurat kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) agar menekan Israel supaya berhenti menyerang Jalur Gaza.
Pesan itu dia sampaikan ketika menggelar pertemuan darurat bersama delegasi ICRC di Yerusalem pada Minggu (12/11).
"Ratusan pasien dan korban terluka setiap saat terancam meninggal dunia akibat pemboman dan pengepungan rumah sakit, pemadaman listrik, langkanya bahan bakar, obat-obatan dan perbekalan kesehatan, serta kurangnya kebutuhan hidup mendasar," kata Al-Kaila lewat Facebook Kementerian Kesehatan Palestina.
Dia mengkaji situasi kesehatan yang terus memburuk di Gaza dan serangan terhadap fasilitas kesehatan yang menyebabkan 23 dari 35 rumah sakit di Gaza benar-benar menghentikan operasionalnya.
Dia juga menyoroti pasukan pendudukan Israel yang disebutnya mengepung banyak rumah sakit dan mencegah keluar masuk staf medis, paramedis, bahkan pasien.
Al-Kaila berkata bahwa warga Jalur Gaza hidup dalam kondisi kesehatan yang tragis karena tiada tempat yang aman bagi mereka.
Ketiadaan kebutuhan mendasar untuk bertahan hidup seperti air, makanan, keamanan, dan layanan kesehatan menyebabkan lebih dari 11.000 orang tewas, 27.000 warga terluka, 3.000 orang hilang.
Karena itu, Al-Kaila sekali lagi meminta semua lembaga dan organisasi internasional serta HAM agar memikul tanggung jawabnya dalam menghentikan agresi Israel.
Ia mendesak Israel agar segera mengizinkan masuknya bantuan kesehatan dan bahan bakar ke rumah-rumah sakit, serta membolehkan pasien sakit bisa berobat di luar Gaza.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza, termasuk menyerang rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah, sejak Hamas melancarkan serangan lintas batas pada 7 Oktober.
Sejak itu, jumlah kematian akibat serangan Israel telah melampaui 11.100 korban di pihak Palestina, termasuk lebih dari 8.000 perempuan dan anak-anak, kata kantor media pemerintah di Gaza pada Minggu.
Menurut data resmi Israel, jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Komandan Hizbullah tewas dalam serangan drone Israel di Lebanon selatan
Rabu, 15 Mei 2024 12:00 Wib
Korban tewas warga Palestina di Gaza lewati angka 35.000 di tengah serangan Israel
Senin, 13 Mei 2024 13:46 Wib
Hamas: Seorang sandera tewas akibat pengeboman oleh Israel
Minggu, 12 Mei 2024 11:15 Wib
AS menawarkan intelijen rahasia agar Israel tidak serang penuh Rafah
Minggu, 12 Mei 2024 11:14 Wib
Israel kian terisolasi akibat tekanan dunia
Minggu, 12 Mei 2024 11:07 Wib
Tahan bantuan ke Israel, anggota DPR AS ajukan pemakzulan terhadap Presiden Biden
Sabtu, 11 Mei 2024 15:11 Wib
Sekjen PBB: Situasi Rafah ada di ujung tanduk
Sabtu, 11 Mei 2024 0:41 Wib
Netanyahu mengaku gagal melindungi warga Israel ketika serangan Hamas
Sabtu, 11 Mei 2024 0:40 Wib