Makassar (ANTARA) - PT Telkom menyediakan modal usaha senilai Rp2 miliar melalui fitur baru PaDI UMKM, yaitu Pre-Order (PO) Financing sebagai solusi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kesulitan mengakses modal usaha.
"Melalui fitur PO Financing, pelaku usaha dapat memperoleh pinjaman produktif hingga Rp2 miliar dengan masa tenor 7-90 hari," ujar Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid melalui keterangannya di Makassar, Rabu.
Kehadiran fitur PO Financing merupakan hasil kolaborasi PaDi UMKM dengan Investree, salah satu platform fintech-marketplace lending ternama di Indonesia.
Ia mengatakan, sebagai marketplace business to business (B2B) unggulan milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PaDi UMKM yang berada di bawah payung Leap-Telkom Digital (Leap) berupaya mengakomodasi permintaan dan kebutuhan pendanaan UMKM di Indonesia.
"Fitur ini menunjukkan komitmen PaDi UMKM dalam mendukung pelaku UMKM untuk terus eksis dan produktif di pasar digital," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Fajrin, hal tersebut tidak akan memberatkan pelaku usaha karena pengajuan pinjaman tersebut cukup mudah, hanya dengan menunjukkan nomor PO yang sudah tercatat di PaDi UMKM dan dapat dikembalikan saat pesanan yang diprosesnya terbayar (disbursement).
Kehadiran bantuan modal ini bukan tanpa alasan, Lembaga Konsultan EY Parthenon Indonesia memproyeksikan total kebutuhan pembiayaan UMKM nasional pada 2026 akan mencapai Rp4.300 triliun. Fitur PO Financing menjadi solusi bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman produktif hanya dengan dokumen pre-order aktif.
“Melalui PaDi UMKM, Telkom berupaya membantu UMKM di Indonesia naik kelas. Caranya dengan membantu UMKM menjangkau pasar-pasar baru, menjembatani UMKM bertransaksi dengan BUMN, serta memberikan solusi permodalan yang mudah dan syaratnya gak ribet,” urai Fajrin.
Sebelumnya, PaDi UMKM juga telah menyediakan solusi permodalan melalui fitur Invoice Financing yang sangat membantu UMKM dalam menjalankan bisnis yang berkaitan dengan sistem pembayaran tempo. Melalui fitur ini pelaku usaha dapat mengajukan pinjaman produktif di fitur Invoice Financing cukup dengan invoice aktif yang belum jatuh tempo.
Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 2.200 pengajuan permodalan di fitur Invoice Financing PaDi UMKM, dengan total dana yang disalurkan kepada pelaku UMKM lebih dari Rp68 miliar.
Hal ini membuktikan bahwa pinjaman tersebut sangat ramah bagi pelaku usaha, karena dapat terus produktif sembari menunggu pembayaran pesanan yang sedang diproses, dengan bunga yang dikenakan hanya 1-1,5 persen per bulan, sehingga tidak akan membebani pelaku usaha.
"Pengajuannya pun cukup mudah, tidak perlu menggunakan jaminan, cukup dengan menunjukkan invoice aktif yang tercetak di platform PaDi UMKM," katanya.
UMKM merupakan salah satu penopang utama perekonomian bangsa. Berbagai solusi yang diberikan oleh PaDi UMKM sebagai platform unggulan dari Leap Telkom Digital, bertujuan untuk menyejahterakan UMKM sehingga memberikan stimulus positif bagi ekonomi Indonesia.
Gross Merchandise Value (GMV) PaDi UMKM sepanjang tahun ini sudah lebih dari Rp4,4 triliun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Telkom sediakan modal usaha Rp2 miliar pada Fitur PO PaDi UMKM
Berita Terkait
Telkom Reg 7 siap hadapi kenaikan trafik telekomunikasi saat Lebaran Idul Fitri
Jumat, 22 Maret 2024 15:06 Wib
Telin bersama Operator India dan Telecom Egypt teken MoU SKKL ICE IV
Rabu, 7 Februari 2024 20:49 Wib
Telkom beri solusi digitalisasi usaha wisata melalui DigiTiket
Senin, 5 Februari 2024 18:15 Wib
Digitalisasi Telkom mempermudah pengelolaan rumah sakit
Jumat, 2 Februari 2024 21:57 Wib
Bawaslu Sulbar gunakan layanan Telkom awasi Pemilu 2024
Jumat, 26 Januari 2024 5:26 Wib
Telkom DigiUp berikan bantuan 900 sertifikat BNSP untuk siswa SMA/SMK
Kamis, 25 Januari 2024 1:03 Wib
Telkom dan Indosat Hutchison kerja sama perkuat digitalisasi Indonesia
Selasa, 23 Januari 2024 11:15 Wib
Telkom terus kembangkan "Next-Generation Digital Connectivity"
Kamis, 11 Januari 2024 20:18 Wib