Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengapresiasi program Pemerintah Kota Makassar menanam cabai dan sayuran sepanjang tahun telah mampu mengendalikan inflasi.
"Ada banyak program dari daerah-daerah dalam pengendalian inflasi seperti program tanam cabai dan sayuran oleh Pemkot Makassar itu punya andil dalam pengendalian inflasi," ujarnya di Makassar, Rabu.Bahtiar mengatakan inflasi tahunan Sulsel yang masih di bawah empat persen banyak didukung oleh program pertanian dari berbagai daerah termasuk oleh wilayah perkotaan seperti Makassar.
Ia menyebut jika cabai sebagai komoditas strategis yang perlu selalu dikendalikan, sebab lonjakan harganya turut menunjang angka inflasi yang cukup tinggi bahkan diseluruh wilayah Indonesia.
"Gerakan menanam cabai yang dilakukan Pemkot Makassar dengan membagikan bibit secara gratis dan pemanfaatan lahan pekarangan mampu menekan angka inflasi di Makassar dan juga Sulsel," katanya.
Selain itu dipaparkan pula delapan program prioritas sesuai dengan arahan Presiden RI yang sejalan dengan program Pemkot Makassar dalam pengendalian inflasi.
Dalam program prioritas itu, menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar, pengentasan kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, legalisasi industri dan penguatan ketahanan pangan, penyederhanaan prosedur dan tata kelola khususnya dalam hal pelayanan perizinan bagi investor menjadi perhatian utama.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan dalam program tanam cabai itu, pihaknya telah membagikan satu juta polibag kepada warga yang ada di lorong-lorong
"Ini upaya kami dalam mengendalikan inflasi dan metode ini sudah teruji karena program lorong garden sudah terbukti," ucapnya.