Makassar (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan turun ke pasar tradisional di Makassar untuk menekan harga sembako menjelang Tahun Baru 2024.
"TPID Sulsel menurunkan sejumlah mobil yang menjangkau pasar tradisional di Makassar saat tingkat konsumsi masyarakat tinggi pada perayaan keagamaan," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Causa Iman Karana yang juga koordinator TPID Sulsel, Rabu.
Dia mengatakan, kenaikan harga pangan strategis seperti beras, gula, minyak goreng, dan sebagainya selalu terjadi menjelang hari raya keagamaan.
Dalam upaya menekan harga tersebut, TPID dengan mobil Toko Murah memberikan alternatif ke masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Tiga jenis sembako yang dijual di Toko Murah TPID adalah beras 5 kg seharga Rp53 ribu, gula pasir Rp15.500 per kilogram dan minyak goreng kemasan 1 liter dijual dengan harga Rp13 ribu.
Salah seorang pembeli di kawasan Pasar Terong, Mutia mengatakan harga di pasar tradisional dan toko jauh berbeda dengan harga di Toko Murah TPID.
Sebagai perbandingan, harga minyak kemasan rata-rata Rp18 ribu per liter dan gula pasir Rp18 ribu per liter.
"Terdapat perbedaan harga jual Rp2 ribu hingga Rp3 ribu dengan harga normal yang dijual di Toko Murah TPID yang menggunakan mobil," katanya.
Berita Terkait
Mentan memberikan bantuan dan santunan anak yatim dan korban banjir di Sulsel
Sabtu, 11 Mei 2024 13:08 Wib
Pemprov Sulsel bergerak cepat tangani sekolah terdampak bencana banjir
Sabtu, 11 Mei 2024 12:04 Wib
BMKG terbitkan 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem termasuk Sulsel
Sabtu, 11 Mei 2024 9:58 Wib
Dinkes Sulsel: Dilakukan pemeriksaan kesehatan berlapis bagi CJH
Sabtu, 11 Mei 2024 0:27 Wib
Pemprov Sulbar tingkatkan kompetensi pengelola koperasi kembangkan usaha
Jumat, 10 Mei 2024 22:12 Wib
Kemenkumham Sulsel semangati jajaran UPT wujudkan WBK
Jumat, 10 Mei 2024 22:09 Wib
KPU umumkan 156 calon PPK lolos tes tertulis untuk Pilkada Makassar
Jumat, 10 Mei 2024 21:02 Wib
Unhas berangkatkan tim ketiga dan bantuan logistik bagi korban bencana ke Luwu dan Sidrap
Jumat, 10 Mei 2024 20:13 Wib