Suyudi juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media karena sudah turut berkontribusi aktif dalam menjaga memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Semoga di antara kita, antara pena dan kamera rekan-rekan sekalian tetap dapat bersama-sama melakukan kolaborasi untuk melanjutkan kerja keras demi selalu dapat memberikan rasa kepercayaan dari masyarakat terhadap Polri, khususnya Polda Metro Jaya, " ucapnya.
Suyudi juga menjelaskan pesta demokrasi tinggal menghitung hari, peringatan HPN yang mengusung tema 'Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa', ini sangat cocok dengan situasi tahapan pemilu saat ini.
"Peran rekan-rekan media dalam tahapan pemilu juga tidak kalah penting. Saya mewakili Bapak Kapolda Metro Jaya mengapresiasi rekan media yang selalu berupaya untuk mewujudkan implementasi dan kemitraan bersama Polri dalam mendukung tugas kepolisian, khususnya mengawal lancar dan suksesnya Pemilu Damai 2024," ucapnya.
Sementara itu, Ketua FWP Achmad Faruk menyebutkan peran wartawan saat ini cukup vital untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
"Tanpa kebebasan, pers bukan apa-apa, tanpa pers rakyat tidak mengetahui apa-apa, " katanya.
Acara yang juga dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya dan sejumlah wartawan dari beberapa media tersebut diakhiri dengan ramah tamah.
HPN dirayakan setiap tanggal 9 Februari dan peringatan ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (HUT PWI).
Penetapan peringatan HPN pada 9 Februari didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985. Keputusan Presiden tersebut ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985.