Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, Kejaksaan Agung (Kejagung) segera mengumumkan dua dana pensiun (dapen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang menjalani pemeriksaan.
"Sebenarnya sudah siap tinggal pelaksanaannya saja. Kami dengan Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) akan segera ketemu kita, untuk menyerahkan (hasil laporan)," ujar Burhanuddin di Jakarta, Senin.
Burhanuddin mengatakan, Kejagung akan menjadwalkan pertemuan khusus dengan Menteri BUMN untuk membahas hasil pemeriksaan.
Namun, ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan bila penyerahan laporan dilakukan oleh Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dengan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, masih belum bisa memberikan informasi lebih rinci terkait dengan dua dapen yang dikelola oleh korporasi negara tersebut.
Menurut dia, Kementerian BUMN masih menunggu proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejagung.
"Nanti itu, tadi Pak JA (Jaksa Agung Burhanuddin) sudah sampaikan, Pak Ateh (Kepala BPKP) sudah kerja, ya tunggu prosesnya. Ya kalau bisa minggu kemarin tapi kan proses, sabar ya," kata Erick.
Pada Februari 2024, Erick Thohir kembali melaporkan dua dapen yang dikelola oleh korporasi negara ke Kejagung.
Erick menyampaikan, pelaporan baru tersebut menambah daftar dapen BUMN yang bermasalah, sehingga total menjadi sembilan dapen.
Adapun tujuh dapen BUMN yang telah diketahui adalah PT Inhutani, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Angkasa Pura I, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food, PT Kimia Farma, PT Krakatau Steel dan dan Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4).
Berita Terkait
![Erick Thohir berharap tim Indonesia beri kejutan prestasi di Paris](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/27/antarafoto-defile-kontingan-indonesia-260724-wpa-6.jpg)
Erick Thohir berharap tim Indonesia beri kejutan prestasi di Paris
Sabtu, 27 Juli 2024 10:08 Wib
![BUMN memberikan dividen untuk negara sebesar Rp85,52 triliun](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/17/32480af8-3161-40bc-9c49-1826ab1ced53.jpeg)
BUMN memberikan dividen untuk negara sebesar Rp85,52 triliun
Minggu, 21 Juli 2024 22:40 Wib
![BRI menjadi kontributor dividen BUMN yang terbesar pada 2023](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/17/WhatsApp-Image-2024-07-17-at-10.38.01_5b4e536a.jpg)
BRI menjadi kontributor dividen BUMN yang terbesar pada 2023
Rabu, 17 Juli 2024 13:53 Wib
![PLN menggelar pelatihan desain produk bagi pelaku UMKM](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/12/1000269796.jpg)
PLN menggelar pelatihan desain produk bagi pelaku UMKM
Sabtu, 13 Juli 2024 1:48 Wib
![Menteri BUMN melakukan pergantian direksi Perum Perhutani](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/05/IMG_0223.jpeg)
Menteri BUMN melakukan pergantian direksi Perum Perhutani
Jumat, 5 Juli 2024 10:00 Wib
![Anggota DPR: PMN hanya untuk BUMN berkontribusi pemajuan ekonomi dan devisa negara](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/10/Screen-Shot-2024-04-10-at-19.11.07.jpg)
Anggota DPR: PMN hanya untuk BUMN berkontribusi pemajuan ekonomi dan devisa negara
Kamis, 4 Juli 2024 10:52 Wib
![DPR menyetujui pengajuan penambahan PMN pada APBN 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/03/Screenshot-2024-07-03-at-13.23.40.jpeg)
DPR menyetujui pengajuan penambahan PMN pada APBN 2024
Rabu, 3 Juli 2024 14:04 Wib
![Pelni mengusulkan PMN Rp500 miliar untuk pembelian kapal penumpang baru](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/km-kelud.jpeg)
Pelni mengusulkan PMN Rp500 miliar untuk pembelian kapal penumpang baru
Selasa, 2 Juli 2024 14:10 Wib