Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, mengajak warga Sulsel yang merantau untuk pulang berinvestasi guna memaksimalkan segala potensi termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bahtiar dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan Sulawesi Selatan dengan lebih dari 300 pulau memiliki potensi yang menjanjikan. Dalam konteks pembangunan bahkan menjadi hub timur yang strategis dan dekat dengan IKN.
"Tidak ada kota sebesar Makassar yang terdekat dengan IKN. Dengan terbentuknya IKN, kita semua harus mengubah pikiran bahwa Indonesia berubah, lanskap ekonomi berubah, lanskap sosial berubah," ujarnya di hadapan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), saat acara buka puasa di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan besarnya potensi Sulsel saat ini serta ke depan setelah terbangunnya Ibu Kota Negara (IKN). Sehingga diaspora yang berada di rantau juga diajak untuk membangun dan berinvestasi.
Bahtiar menyampaikan, potensi laut dan daratan di Sulsel sangat kaya. Sektor kelautan dan perikanan berkembang pesat, terutama dengan banyaknya kawasan industri yang sedang dibangun. Pemerintahan di Sulsel juga mendukung investasi di Sulsel.
Para tokoh yang memiliki pengalaman di luar negeri diundang untuk berinvestasi dan membangun kampung halaman. Dengan luas wilayah yang besar, Sulsel memiliki potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Untuk itu, Ia meminta saatnya menyatukan pikiran dan membangun Sulawesi Selatan agar kehidupan ekonomi masyarakat semakin baik.
"Saatnya kita, termasuk tokoh-tokoh di rantau punya pengalaman di luar negeri, bangun ini kampung. Luas sekali kampung kita, potensinya besar. Sayang sekali kalau potensi besar tetapi kehidupan ekonomi masyarakat kita belum baik," ujarnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Jenderal Polri, TNI AD, AU, dan AL, Pejabat Sipil, Kejaksaan Hakim Agung, DPRD Sulsel, DPR RI, DPD RI, bupati, wali kota se-Sulsel serta unsur tokoh masyarakat. Demikian juga dengan Forkopimda Sulsel.
"Alhamdulillah, kita hari ini bisa berkumpul dengan masyarakat Sulsel di perantauan, khususnya yang ada di Jakarta bersama dengan pemerintahan daerah di Sulsel," kata Bahtiar Baharuddin.*
Berita Terkait
Kemenkumham meraih opini WTP ke-15 kali berturut-turut dari BPK
Sabtu, 27 Juli 2024 11:09 Wib
Penyelenggara Pilkada mengharapkan dukungan media bantu tangkal hoaks
Sabtu, 27 Juli 2024 0:07 Wib
Bapenda Makassar gandeng BI Sulsel mempermudah layanan pembayaran PBB
Jumat, 26 Juli 2024 21:35 Wib
DJBC : Neraca perdagangan ekspor-impor Sulsel surplus Rp5,3 triliun
Jumat, 26 Juli 2024 19:32 Wib
DJBC Sulbagsel: Penerimaan cukai semester I 2024 capai Rp210,29 miliar
Jumat, 26 Juli 2024 17:21 Wib
Pansus RPJPD DPRD Sulsel kunker ke Takalar membahas sinkronisasi
Jumat, 26 Juli 2024 16:03 Wib
Dinkes Sulsel dorong peningkatan deteksi dini kanker payudara
Jumat, 26 Juli 2024 16:01 Wib
DJPb : Belanja negara di Sulsel terealisasi Rp25,92 triliun hingga Juni 2024
Jumat, 26 Juli 2024 15:59 Wib