Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima sertifikasi tiga varietas benih jagung unggul dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan sudah dapat disebarkan.
"Kementerian Pertanian telah menyetujui. Itu artinya sudah sah untuk menjadi penyaing stok benih dari luar negeri dan tempat lainnya," kata Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc di Makassar, Ahad.
Ia mengatakan inovasi benih jagung unggul ini merupakan pencapaian pertama yang dilahirkan dari hasil riset Unhas.
Untuk menemukan varietas baru yang bisa di lepas Mentan, kata dia, prosesnya sangat panjang khususnya pada jagung hibrida. Rektor sekaligus menyampaikan apresiasi kepada tim riset yang akhirnya berhasil menemukan varietas unggul.
Ia menjelaskan, dalam proses untuk menemukan indukan yang baik dan benar, untuk menghasilkan bibit yang unggul dan kemudian bisa disebarkan itu memerlukan penelitian yang sangat panjang. Kemudian analisa yang sangat sulit dan uji coba yang sangat banyak.
Bahkan dalam ujicoba benih jagung hibrida yang diberi nama Jagung Jago Universitas Hasanuddin (JJUH), harus dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. Tujuannya, kata dia, agar bisa berkembang dengan kondisi alam termasuk musim yang berbeda-beda di setiap daerah.
"Jangan sampai benih ini saat di tanam di Maluku, di Sumatera ataupun di Jawa, justru tidak berkembang. Makanya kita ingin setiap wilayah ada yang mewakili meskipun tidak perlu per kabupaten (uji coba)," katanya.
Dirinya berharap pada tahun ini juga mulai memproduksi di lahan percobaan milik Unhas di Moncongloe, Kabupaten Maros, dengan luas lahan 15 hektare.*
Berita Terkait
Pemkot Makassar siapkan subsidi sertifikat halal bagi 15 UMKM
Senin, 20 Mei 2024 16:06 Wib
Pemkot Makassar menerima sertifikat elektronik dari Menteri AHY
Minggu, 28 April 2024 22:58 Wib
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Menteri ATR menjamin keamanan rumah ibadah melalui sertifikat tanah
Sabtu, 27 April 2024 20:08 Wib
Menteri ATR: Sertifikasi tanah beri nilai tambah ekonomi bagi warga
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Kabupaten Wajo peraih sertifikat KIK terbanyak
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Kemenkuham Sulbar mendorong industri meubel miliki sertifikat KI
Senin, 22 April 2024 1:14 Wib