Teheran (ANTARA) - Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia setelah helikopter yang membawanya dan rombongan jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, pada Minggu (19/5).
Helikopter Raisi, bersama dua helikopter lainnya, sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz pada Minggu setelah ia meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan sehari sebelumnya.
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi juga berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.
Mohammad Ali Al-e-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi di provinsi tersebut juga menemani mereka.
Pejabat lokal yang hadir di lokasi kecelakaan telah mengonfirmasi kematian Raisi dan tim pendampingnya.
Pemerintah Iran akan segera mengeluarkan pernyataan resmi.
Sumber: IRNA
Berita Terkait
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Iran menang tipis atas Korea Utara, Korea Selatan tekuk Kuwait
Jumat, 15 November 2024 8:12 Wib
DK PBB menggelar sidang darurat soal serangan Israel terhadap Iran
Selasa, 29 Oktober 2024 10:55 Wib
Iran menegaskan punya "hak membela diri" untuk merespons serangan rudal Israel
Minggu, 27 Oktober 2024 12:28 Wib
Amerika Serikat membantah terlibat dalam serangan Israel ke Iran
Sabtu, 26 Oktober 2024 15:32 Wib
Iran menyebut sejumlah "proyektil" Israel yang menyasar Teheran berhasil dicegat
Sabtu, 26 Oktober 2024 11:08 Wib
Presiden Biden mengatakan tahu bagaimana dan kapan Israel serang Iran
Sabtu, 19 Oktober 2024 9:49 Wib
Presiden Mesir dan Menlu Iran membahas situasi Timur Tengah
Jumat, 18 Oktober 2024 0:59 Wib
Iran: AS membahayakan pasukannya yang dikirim ke Israel
Minggu, 13 Oktober 2024 21:44 Wib