Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, meminta agar pendukungnya menolak praktek politik uang yang dilakukan para politisi jelang Pemilihan legislatif (Pileg) 9 April 2014.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Golkar Mamuju, H Sugianto dalam orasi politiknya dihadapan ribuan simpatisan yang ikut memadati kampanye kelima yang digelar di lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Kamis.
Menurutnya, simpatisan Partai Golkar yang ada di Mamuju ternyata tak seperti yang diisukan partai tertentu.
"Ada parpol yang beranggapan bahwa masyarakat tidak akan memilih Golkar. Tetapi hari ini terbantahkan karena yang hadir pada masa kampanye jumlaahnya melebihi dari target," katanya.
Sugianto yang kembali maju selaku Caleg Golkar menyampaikan, apabila jelang hari pemungutan suara ada yang melakukan praktek politik uang maka saudara bisa mengambil uangnya tapi jangan pilih orangnya.
"Ambil uangnya tapi jangan pilih orangnya. Hal itu penting sebagai hukuman yang melakukan praktek politik uang," kata Sugianto.
Jika masyarakat memilih karena uang, kata dia, maka jangan harap akan ada hasil untuk pembangunan di masyarakat.
Sebab, kata dia, kos politik yang digunakan saat menjadi caleg nantinya hanya berpikir bagaimana cara mengembalikan dana yang telah ludes di Pileg.
"Wakil rakyat hasil politik uang cenderung melakukan kegiatan korupsi dan saya rasa masyarakat Mamuju tidak menghendaki ada wakilnya harus dipenjara lantaran korupsi," kata Sugianto.
Sugianto menyampaikan, partai Golkar sudah sangat teruji saat mereka ada di parlemen baik pada tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat.
"Kader golkar tidak pernah melupakan rakyatnya. Maka dari itu, pendukung setia Golkar harus beranjak ke TPS pada 9 April 2014. Jangan lupa ajak keluarga dan tetangga untuk memiliih partai Golkar,"ungkapnya.
Pada momentum Pemilu kata dia, ada tiga caleg golkar untuk DPR RI, sembilan orang untuk DPRD Sulbar Dapil Mamuju dan 12 caleg untuk DPRD Kabupaten.
"Terserah masyarakat mau pilih caleg yang mana. Yang penting, simpatisan Golkar harus memilih caleg yang kita usung," katanya.
Sugianto menyampaikan, setelah dilakukan konsolidasi pada 11 kecamatan di Mamuju, ternyata partai berlambang pohon beringin masih teratas dari parpol lainnya.
"Hasil lembaga survey juga menunjukkan berada pada voling tertinggi. Jika pileg dilaksanakan saat ini maka Golkar menang diatas 40 persen,"ucapnya.
Kampanye hari kelima yang dilaksanakan di Mamuju dihadiri koordinator pemenangan partai Golkar wilayah Sulbar, Ibnu Munzir yang juga caleg DPR RI, para caleg DPRD Sulbar dan caleg DPRD kabupaten.
"Ketua DPD Golkar Sulbar, Anwar Adnan Saleh tak bisa hadir dalam acara ini karena beliau juga melakukan kegiatan kampanye pada titik berbeda. Pak Anwar hanya menitip salam kepada simpatisan yang hadir. Begitupun Hamzah Hapati Hasan juga melakukan kampanye di tempat berbeda,"ungkap Sugianto. Agus Setiawan
Berita Terkait
Muhaimin: Beberapa kader Golkar daftar di PKB untuk Pilkada
Kamis, 2 Mei 2024 19:57 Wib
Petinggi Partai Golkar menunaikan ibadah umrah syukuri hasil Pemilu 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:09 Wib
Golkar DKI Jakarta memastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat
Jumat, 26 April 2024 16:59 Wib
Golkar lebih mendorong Ridwan Kamil maju Pilkada 2024 di Jabar
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Ketua DPD II Lutra mendukung Airlangga kembali pimpin Golkar
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Partai Golkar targetkan kemenangan pilkada serentak 60 persen
Sabtu, 13 April 2024 21:03 Wib
Erwin Aksa dorong Appi kembali maju di Pilwali Makassar
Sabtu, 13 April 2024 18:39 Wib
Bamsoet : Indonesia butuh demokrasi gotong-royong, bukan oposisi
Jumat, 12 April 2024 7:00 Wib