Peduli lingkungan Baznas Bulukumba bagi daging kurban menggunakan bakul
Makassar (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan membagikan daging kurban yang dikemas dalam bakul mini yang ramah lingkungan sebagai bentuk kepedulian untuk mengurangi sampah plastik.
"Ini sebagai bentuk kita peduli terhadap lingkungan dengan menggunakan bakul ini. Wadah itu nantinya juga bisa digunakan untuk menyimpan kue atau masakan di rumah, bisa dimanfaatkan lagi," kata Ketua Baznas Bulukumba Haji Muhammad Nur, Selasa.
Selain mengemas daging kurban di dalam bakul, uniknya panitia juga menambahkan minyak goreng, kecap, cabai, penyedap rasa hingga bawang merah dan bawang putih di dalam bakul tersebut.
"Kami sudah dua tahun terakhir ini mengadakannya. Bukan hanya penyediaan hewan kurbannya untuk para mustahik, tetapi kami juga sekaligus siapkan bumbunya agar tidak repot-repot dalam meracik masakan untuk dinikmati sekeluarga," papar dia.
Pria yang akrab disapa Haji Nur ini menjelaskan, penggunaan wadah khusus itu juga seusai dengan surat edaran Pemerintah Kabupaten Bulukumba agar setiap aktivitas yang dilakukan masyarakat diharapkan tidak menggunakan kantong plastik.
"Wadah yang kami manfaatkan ini sesuai dengan edaran Pemkab Bulukumba agar tidak menggunakan kantong plastik. Wadahnya ini bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu nanti di dapur, bahkan pemakaiannya bisa berkepanjangan," katanya lagi.
Sebelumnya, Pemkab Bulukumba mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tanpa sampah llastik. Surat Edaran ini diteken Bupati Bulukumba Muhtar Ali Yusuf dengan nomor surat 188.6./0122/DLHK.
"Ini sebagai bentuk kita peduli terhadap lingkungan dengan menggunakan bakul ini. Wadah itu nantinya juga bisa digunakan untuk menyimpan kue atau masakan di rumah, bisa dimanfaatkan lagi," kata Ketua Baznas Bulukumba Haji Muhammad Nur, Selasa.
Selain mengemas daging kurban di dalam bakul, uniknya panitia juga menambahkan minyak goreng, kecap, cabai, penyedap rasa hingga bawang merah dan bawang putih di dalam bakul tersebut.
"Kami sudah dua tahun terakhir ini mengadakannya. Bukan hanya penyediaan hewan kurbannya untuk para mustahik, tetapi kami juga sekaligus siapkan bumbunya agar tidak repot-repot dalam meracik masakan untuk dinikmati sekeluarga," papar dia.
Pria yang akrab disapa Haji Nur ini menjelaskan, penggunaan wadah khusus itu juga seusai dengan surat edaran Pemerintah Kabupaten Bulukumba agar setiap aktivitas yang dilakukan masyarakat diharapkan tidak menggunakan kantong plastik.
"Wadah yang kami manfaatkan ini sesuai dengan edaran Pemkab Bulukumba agar tidak menggunakan kantong plastik. Wadahnya ini bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu nanti di dapur, bahkan pemakaiannya bisa berkepanjangan," katanya lagi.
Sebelumnya, Pemkab Bulukumba mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tanpa sampah llastik. Surat Edaran ini diteken Bupati Bulukumba Muhtar Ali Yusuf dengan nomor surat 188.6./0122/DLHK.