Pemkab Pasangkayu salurkan bantuan traktor tangan kepada kelompok tani
Pasangkayu, Sulbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), menyalurkan bantuan sebanyak delapan unit traktor tangan dari Kementerian Pertanian untuk kelompok tani dalam rangka meningkatkan produksi padi.
Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus dalam keterangannya di Pasangkayu, Sulbar, Rabu, mengatakan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) itu untuk kelompok tani di delapan kecamatan.
Ia mengatakan selain membantu delapan unit hand traktor, Pemkab Pasangkayu juga menyalurkan bantuan hand sparayer sebanyak lima unit serta bantuan untuk pembangunan sarana dan alat sistem pompanisasi lahan pertanian padi.
Menurut dia, bantuan Kementan tersebut untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Pasangkayu yang mencapai 2.925 ton per tahun.
Ia mengatakan dengan adanya bantuan tersebut diharapkan Kabupaten Pasangkayu dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakatnya dan memperkuat pangan daerah.
"Kami berharap dengan bantuan ini terjadi peningkatan produksi padi, sehingga Pasangkayu tidak lagi membeli beras dari daerah lain, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan daerahnya," katanya.
Ia berharap masyarakat yang menerima bantuan tersebut dapat memanfaatkan sesuai dengan fungsinya dan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
"Semoga bantuan ini dimanfaatkan dan dijaga dengan baik serta tidak dialihfungsikan, sehingga petani padi di Kabupaten Pasangkayu dapat meningkatkan kesejahteraannya dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah," katanya.
Wakil Bupati Pasangkayu Herny Agus dalam keterangannya di Pasangkayu, Sulbar, Rabu, mengatakan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) itu untuk kelompok tani di delapan kecamatan.
Ia mengatakan selain membantu delapan unit hand traktor, Pemkab Pasangkayu juga menyalurkan bantuan hand sparayer sebanyak lima unit serta bantuan untuk pembangunan sarana dan alat sistem pompanisasi lahan pertanian padi.
Menurut dia, bantuan Kementan tersebut untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Pasangkayu yang mencapai 2.925 ton per tahun.
Ia mengatakan dengan adanya bantuan tersebut diharapkan Kabupaten Pasangkayu dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakatnya dan memperkuat pangan daerah.
"Kami berharap dengan bantuan ini terjadi peningkatan produksi padi, sehingga Pasangkayu tidak lagi membeli beras dari daerah lain, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan daerahnya," katanya.
Ia berharap masyarakat yang menerima bantuan tersebut dapat memanfaatkan sesuai dengan fungsinya dan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah.
"Semoga bantuan ini dimanfaatkan dan dijaga dengan baik serta tidak dialihfungsikan, sehingga petani padi di Kabupaten Pasangkayu dapat meningkatkan kesejahteraannya dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah," katanya.