Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Austria Ralf Rangnick menilai timnya tidak memiliki keberuntungan yang dibutuhkan, ketika mereka kalah 1-2 dari Turki pada pertandingan 16 besar Piala Eropa 2024, Selasa setempat atau Rabu dini hari WIB.
“Kami tidak memiliki keberuntungan yang dibutuhkan dan saya percaya jika permainan diteruskan ke perpanjangan waktu, kami akan menang. Kami memiliki waktu untuk mencetak gol penyama kedudukan, tetapi itu sulit ketika mereka memiliki Gordon Banks di gawangnya,” kata Rangnick seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Austria sempat tertinggal dua gol akibat dwigol Merih Demiral, sebelum Michael Gregoritsch memperkecil ketertinggalan mereka. Menjelang laga usai, mereka memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan, tetapi kiper Mert Gunok dengan cekatan mampu menepis sundulan Cristoph Baumgartner.
“Kami tidak memaksimalkan peluang-peluang kami, dan kami tidak bertahan dengan cukup baik pada situasi-situasi bola mati,” tutur Rangnick, mengacu kepada dua gol yang masuk ke gawang Austria dari situasi bola-bola mati.
Meski mengakui kelemahan-kelemahan timnya, Rangnick tetap menyesalkan kekalahan yang harus ditelan timnya.
“Saya tidak percaya kami akan pulang hari ini, kami pikir kami akan meneruskan perjalanan kami,” ujar mantan pelatih RB Leipzig itu.
Kini Rangnick akan memfokuskan konsentrasinya pada tujuan-tujuan berikutnya bersama Austria, yakni Nations League dan Piala Dunia.
“Empat pertandingan (Piala Eropa 2024) yang kami mainkan sangat menghibur, termasuk hari ini. Tidak semuanya berjalan dengan akurat, tetapi kami menjalani empat pertandingan yang sangat menghibur dan ketat. Sekarang kami perlu membawa hal itu menuju Nations League dan kualifikasi Piala Dunia,” pungkas pelatih asal Jerman tersebut.