Makassar (ANTARA) -
Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menjaring bibit atlet basket di Sulawesi lewat melalui Mandiri 3X3 Indonesia Tournament (Mandiri 3X3 IT) yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, 5-7 Juli 2024.
Mewakili Perbasi Pusat Jamin Mattotorang menyebut bahwa kompetisi basket yang digelar di Sulawesi Selatan menjadi ajang pencarian bibit unggul, bukan hanya di Makassar dan Sulsel tetapi juga dari berbagai provinsi di Pulau Sulawesi. Itu lantaran kompetisi olahraga bola basket ini mempertandingkan mulai Kelompok Umur (KU) 12 tahun hingga U23.
"Potensi Sulsel besar sekali untuk kami bisa mendapatkan bibit unggul dengan hadirnya Mandiri 3X3 IT ini, apalagi yang datang ke sini ada dari Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara," kata Jamin yang ditemui di sela-sela pertandingan di Makassar, Minggu.
Menurut Jamin, Perbasi Sulsel harusnya mengambil kesempatan melihat mental dan kualitas regenerasi atlet lewat penyelenggaraan kompetisi ini, karena ada kelompok kategori umur sehingga bisa melihat bibit unggul.
Dia berharap Pemerintah Kota Makassar maupun Provinsi Sulawesi Selatan bisa melihat bahwa ini merupakan ajang untuk meningkatkan potensi bola basket di Sulsel sehingga infrastruktur juga bisa semakin bertambah. Kemudian kegiatan serupa juga bisa difasilitasi pemerintah.
"Setelah ini akan kelihatan di masing-masing kelompok umur, siapa yang sangat potensial untuk dibina," kata dia.
Turnamen ini diikuti oleh 96 tim basket dari seluruh Wilayah Sulawesi. Mereka terbagi dalam empat kategori tim, yaitu tim KU-23 putra dan tim KU-23 putri, tim KU-15, tim KU-18 putra, dan tim KU-12 putra dan putri campuran.
Adapun pemenang grand final Mandiri 3X3 IT ialah Flying Wheel untuk KU12 (campuran putra dan putri), lalu Old School Black pada U15 putra, Bocah Sahabat untuk U18 dan pada kelompok U23 putri dimenangkan oleh Tim Power Ranger dan Sambakki Putih untuk kelompok putra.
"Dari sini akan berakhir di regional, tapi yang kita cari adalah individu, ini juga akan dinilai langsung oleh Perbasi," ujar Chaerul Anwar Azis selaku Tournament Manager Mandiri 3x3 Indonesia Tournament 2024.
Chaerul menyebut pihaknya akan melanjutkan program ini untuk mencoba masuk ke Tim Nasional Bola Basket, sebab secara program ada kerja sama dengan agency sport, sehingga dipastikan bisa mengambil peluang ini
"Jadi memang bisa berlanjut ketika memang ada pemain yang potensial, kita akan garap masuk ke Timnas atau jenjang lainnya," tambah Chaerul.
Seorang peserta asal Palu, Sulawesi Tengah bernama Fayyad menyebut sangat antusias mengikuti ajang ini sebab menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan minat daya saingnya. Apalagi anak yang masih berumur 12 tahun itu mengaku bahwa targetnya bisa masuk dalam Tim Nasional.
"Saya sudah persiapkan dari sekarang untuk capai target, latihan rutin 2-3 kali sepekan di Palu," ujar dia.