Makassar (ANTARA) -
Universitas Bosowa (Unibos) Makassar berhasil meloloskan 42 proposal penelitian dan pengabdian kepada Badan Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IX Sulawesi Selatan.
Rektor Unibos Makassar Prof Batara Surya melalui keterangannya yang dirilis di Makassar, Senin, mengapresiasi hasil pengajuan proposal penelitian dan pengabdian yang diajukan pada tahun 2023, dan berhasil memperoleh pendanaan pada tahun 2024.
“Alhamdulillah kita patut bersyukur karena pada kesempatan ini kita masih terus bersaing dan menjadi salah satu universitas terbaik yang terus mengusung proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Pasalnya Unibos Makassar dinobatkan sebagai salah satu perguruan tinggi dengan kontrak penelitian dan pengabdian terbanyak di LLDIKTI wilayah IX, dengan total dana Rp2,8 miliar.
Lebih lanjut Prof Batara menyebutkan, kedepannya ia bersama seluruh dosen di Unibos akan menargetkan peningkatan proposal dan perolehan pendanaan dari jumlah proposal yang masuk.
“Kita tidak boleh berpuas diri dan harus terus berupaya menjadi lebih baik dari tahun ke tahun. Saya sangat berharap tahun depan kita bisa meraih jumlah proposal penelitian dan pengabdian sebanyak dua kali lipat dibandingkan pencapaian tahun ini,” ungkapnya.
Terkait lolosnya proposal penelitian dosen Unibos Makassar, telah dilakukan penandatanganan kontrak antara Unibos dengan Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Ketua LPPM Unibos Dr Syahrul Syariman berharap prestasi ini dapat menambah semangat para dosen dalam mengabdi kepada masyarakat melalui ilmu yang dimilikinya.
“Kami berharap dengan banyaknya proposal penelitian yang lolos pendanaan, hal ini dapat menjadi trigger bagi para dosen untuk terus berinovasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan kualitas universitas,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unibos Makassar Loloskan 42 Proposal Penelitian LLDIKTI Wilayah IX