KPU Sulsel siapkan desain debat Pilgub 2024 dengan kearifan lokal
Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan tengah menyiapkan desain debat kandidat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024 dengan kearifan lokal kedaerahan masing-masing pada 24 kabupaten/kota.
"Saya sudah sampaikan tadi bahwa kami mendesain kegiatan debat itu menggunakan desain teknis kedaerahan dikembalikan ke semua daerah masing-masing," kata anggota KPU Provinsi Sulsel Hasruddin Husain di sela Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Cafe Demokrasi di Makassar, Senin.
Hasruddin menyebutkan ada 24 kabupaten/kota menggelar pilkada tahun ini.
Setelah penetapan calon di 24 kabupaten/kota, lanjut dia, harus menggelar debat kandidat di masing-masing daerah.
Ia mengatakan bahwa debat kandidat gubernur dan wakil gubernur bukan hanya di Kota Makassar, melainkan di tiga daerah yang menjadi representatif Sulsel untuk calon lokasi debat.
"Tiga daerah ini betul-betul bisa menjadi representasi dari 24 kabupaten/kota. Yang kami potret pertama Kabupaten Bulukumba, kemudian Kota Palopo dan Kota Parepare yang merupakan titik tengah di Provinsi Sulawesi Selatan," tuturnya.
Mantan Ketua KPU Kota Parepare dua periode ini menyatakan bahwa apa yang menjadi harapan representasi dari tiga kabupaten/kota itu mampu menjawab informasi yang bisa tersebar di 24 daerah itu walaupun dahulunya setiap debat kandidat pilgub selalu dibawa keluar daerah seperti di Jakarta.
"Melalui secara teknis kedaerahan, harapan kita seperti apa, tentu semua debat yang dilakukan 24 kabupaten/kota," ujar pria disapa akrab Uceng ini.
Jika desainnya tiga kali, kata dia, berarti ada 72 kali, ditambah dengan provinsi tiga kali menjadi 75 kali debat. Hal ini bertujuan agar mampu menyasar semua isu-isu strategis dalam materi debat nanti.
Terkait dengan keamanan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri di tiap kabupaten/kota.
Sementara ini, pihaknya sedang mempersiapkan untuk memanggil KPU 24 kabupaten/kota. Setelah itu, menggelar focus group discussion (FGD) dengan lembaga penyiaran.
"Paling tidak secara teknis kami sudah ada pola yang dibangun tentang fasilitasi dari kabupaten/kota. Kalau masalah gedung saja, saya yakin pasti ada, tidak mungkin tidak ada," katanya.
Menyinggung soal jadwal debat, dia mengatakan bahwa pelaksanaannya pada masa kampanye, 25 September 2024—23 November 2024. Setelah hari tenang selama 3 hari, dijadwalkan pencoblosan pada tanggal 27 November 2024.
"Saya sudah sampaikan tadi bahwa kami mendesain kegiatan debat itu menggunakan desain teknis kedaerahan dikembalikan ke semua daerah masing-masing," kata anggota KPU Provinsi Sulsel Hasruddin Husain di sela Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Cafe Demokrasi di Makassar, Senin.
Hasruddin menyebutkan ada 24 kabupaten/kota menggelar pilkada tahun ini.
Setelah penetapan calon di 24 kabupaten/kota, lanjut dia, harus menggelar debat kandidat di masing-masing daerah.
Ia mengatakan bahwa debat kandidat gubernur dan wakil gubernur bukan hanya di Kota Makassar, melainkan di tiga daerah yang menjadi representatif Sulsel untuk calon lokasi debat.
"Tiga daerah ini betul-betul bisa menjadi representasi dari 24 kabupaten/kota. Yang kami potret pertama Kabupaten Bulukumba, kemudian Kota Palopo dan Kota Parepare yang merupakan titik tengah di Provinsi Sulawesi Selatan," tuturnya.
Mantan Ketua KPU Kota Parepare dua periode ini menyatakan bahwa apa yang menjadi harapan representasi dari tiga kabupaten/kota itu mampu menjawab informasi yang bisa tersebar di 24 daerah itu walaupun dahulunya setiap debat kandidat pilgub selalu dibawa keluar daerah seperti di Jakarta.
"Melalui secara teknis kedaerahan, harapan kita seperti apa, tentu semua debat yang dilakukan 24 kabupaten/kota," ujar pria disapa akrab Uceng ini.
Jika desainnya tiga kali, kata dia, berarti ada 72 kali, ditambah dengan provinsi tiga kali menjadi 75 kali debat. Hal ini bertujuan agar mampu menyasar semua isu-isu strategis dalam materi debat nanti.
Terkait dengan keamanan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri di tiap kabupaten/kota.
Sementara ini, pihaknya sedang mempersiapkan untuk memanggil KPU 24 kabupaten/kota. Setelah itu, menggelar focus group discussion (FGD) dengan lembaga penyiaran.
"Paling tidak secara teknis kami sudah ada pola yang dibangun tentang fasilitasi dari kabupaten/kota. Kalau masalah gedung saja, saya yakin pasti ada, tidak mungkin tidak ada," katanya.
Menyinggung soal jadwal debat, dia mengatakan bahwa pelaksanaannya pada masa kampanye, 25 September 2024—23 November 2024. Setelah hari tenang selama 3 hari, dijadwalkan pencoblosan pada tanggal 27 November 2024.