Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menyerahkan bibit Jagung Jago kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang, Sulawesi Selatan, yang bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan pangan.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dalam keterangannya diterima di Makassar, Senin, mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat merupakan wujud komitmen dari tanggung jawab universitas untuk optimalisasi peningkatan daerah.
Ia menuturkan pengabdian dilakukan pada berbagai bidang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi wilayah. Selain itu dalam Renstra Unhas, kata dia, ada indikator kebermanfaatan, sehingga kehadiran universitas harus juga bisa memberikan manfaat secara lokal, termasuk pemberian bibit jagung hasil inovasi dan riset Unhas.
"Kabupaten Pinrang merupakan kabupaten pertama di Sulsel yg diberikan Jagung Jago. semoga program ini kedepannya tidak hanya sekali saja lalu pergi, melainkan dilakukan secara berkelanjutan,” katanya.
Ketua Umum Panitia Dies Natalis ke-68 Prof Akin Duli menjelaskan sebelumnya panitia penyelenggara telah melaksanakan audiensi dengan bupati dalam rangka membahas dan menindaklanjuti agenda pengabdian masyarakat bersama LPPM Unhas beserta pimpinan OPD Pinrang, guna harmonisasi seluruh kegiatan pengabdian masyarakat.
Prof Akin juga memberikan gambaran dan penjelasan tentang latar belakang kegiatan dan mengapa dilaksanakan di Pinrang.
Penjabat (Pj) Bupati Pinrang Ahmadi Akil menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Unhas yang memberikan perhatian serius dalam upaya peningkatan kualitas dan kemajuan masyarakat Pinrang.
Ia berharap kegiatan pengabdian Unhas itu memberi inspirasi dan manfaat kepada masyarakat Pinrang dan mengharapkan program atau kegiatan seperti ini berkelanjutan.
"Menurut kami, pengabdian yang telah dilakukan beberapa bulan ini di berbagai wilayah Kabupaten Pinrang sangat membantu masyarakat,” ucapnya.
Ahmadi Akil menambahkan pembangunan wilayah akan maju jika melibatkan perguruan tinggi dalam pengambilan kebijakan, sehingga kebijakan pembangunan daerah bisa memberikan manfaat lebih kepada masyarakat.